ANGGUN GITANIA, . (2022) ANALISIS PERILAKU NOMOPHOBIA PADA PESERTA DIDIK SAAT PELAKSANAAN PENILAIAN AKHIR SEMESTER (PAS) DI SMA N 3 BREBES. Skripsi thesis, Universitas Pancasakti Tegal.
Text
COVER + DAFTAR ISI - Anggun Gitania.pdf Restricted to Repository staff only Download (526kB) |
|
Text
BAB I - Anggun Gitania.docx Restricted to Repository staff only Download (31kB) |
|
Text
BAB II - Anggun Gitania.docx Restricted to Repository staff only Download (95kB) |
|
Text
BAB III - Anggun Gitania.docx Restricted to Repository staff only Download (69kB) |
Abstract
GITANIA,ANGGUN.2022.Analisis Perilaku Nomophobia pada peserta didik saat pelaksanaan penilaian akhir semester (PAS) di SMA N 3 Brebes.Skripsi. Bimbingan dan Konseling. Fakultas Keguruan dan Imu Pendidikan Universitas Pancasakti Tegal. Pembimbing I : Sri Adi Nurhayati, M.pd. Pembimbing II : M.Aris Rofiqi,M.si. Kata Kunci : Nomophobia, Peserta didik danPenilaian akhir semester (PAS) Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1. Menganalisa peserta didik yang memiliki perilaku nomophobia 2. Penyebab perilaku nomophobia tidak disadari peserta didik. 3. Faktor- faktor munculnya perilaku nomophobia pada peserta didik saat penilaian akhir semester (PAS). Penelitian ini menggunakan mix methode kuantitatif dan kualitatif dengan desain penelitian Explanatory sequential design. Hasil penelitian ini, menunjukan bahwa : 1. Dari 156 peserta didik yang mengisi kusioner milik Peneliti, Yildrim & Corera dengan 3 kategori yang diantaranya sedang, rendah dan tinggi. Terdapat 10 peserta didik yang memiliki nomophobia tinggi, 93 nomophobia sedang dan 53 peserta didik dengan nomophobia rendah. Dalam penelitian ini peneliti memilih untuk menganalisa lebih detail kepada peserta didik yang mengalami nomophobia tinggi. 2. Setelah proses wawancara, Adapun hasil analisa dari peneliti bahwa peserta didik tidak mengetahui efek dari intensitas penggunaan smartphone akan memunculkan perilaku nomophobia dan lingkungan yang mewajarkan kondisi yang ada. 3. Faktor-faktor perilaku nomophobia yang muncul di akibatkan dari faktor internal dan eksternal. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak semua peserta didik yang mengalami nomophobia tinggi tidak memiliki kontrol. Ada yang tetap tidak membuka dan tetap dapat jauh dari smartphone-nya. Walaupun menahan perasaan gelisah dan was-was. Dalam penelitian ini hanya ada 2 peserta didik yang tidak memiliki kontrol untuk tetap tidak dapat jauh dan membuka smartphon-nya saat proses PAS berlangsung.Dengan melihat fenomena tersebut. Peneliti memberikan saran treatment yang dapat dilakukan untuk mengurangi perilaku nomophobia yaitu dengan konseling rasional emotif, konseling realitas dan konseling behavior.
Item Type: | Karya Ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Bimbingan Konseling |
Depositing User: | Admin Perpustakaan Pusat |
Date Deposited: | 05 Oct 2022 03:38 |
Last Modified: | 11 Jun 2024 04:40 |
URI: | http://repository.upstegal.ac.id/id/eprint/5320 |
Actions (login required)
View Item |