PENGARUH FRAUD HEXAGON DALAM MENDETEKSI KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN DENGAN METODE BENEISH M-SCORE PADA PERUSAHAAN SEKTOR ENERGI YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2017-2021

Muaropah, . (2022) PENGARUH FRAUD HEXAGON DALAM MENDETEKSI KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN DENGAN METODE BENEISH M-SCORE PADA PERUSAHAAN SEKTOR ENERGI YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2017-2021. Thesis thesis, Universitas Pancasakti Tegal.

	Text COVER - Muaropah.pdf Restricted to Repository staff only Download (879kB)
	Text BAB I - Muaropah.pdf Restricted to Repository staff only Download (422kB)
	Text BAB II - Muaropah.pdf Restricted to Repository staff only Download (432kB)
	Text BAB III - Muaropah.pdf Restricted to Repository staff only Download (537kB)

Abstract

Kecurangan laporan keuangan terjadi belakangan ini, yaitu dengan memalsukan laporan keuangan pada tahun 2019 sehingga diperlukannya pendeteksian dalam kecurangan laporan keuangan dengan teori terbaru yaitu menggunakan Fraud Hexagon yang dikemukakan Vousinus (2019) dengan menggunakan metode model Beneish M-score. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh fraud hexagon seperti tekanan yang diproksikan dengan target keuangan, stabilitas keuangan, dan tekanan eksternal, kemudian peluang diproksikan menjadi ketidakefektifan pengawasan, selanjutnya rasionalisasi diproksikan menjadi pergantian auditor, kompetensi diproksikan menjadi pergantian direktur, arogansi diproksikan menjadi frekuensi jumlah foto CEO, dan kolusi diproksikan menjadi State-owned enterprise terhadap kecurangan laporan keuangan. Untuk sampel dalam penelitian ini yaitu mengambil perusahaan sektor energi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu laporan keuangan dan laporan tahunan. Berdasarkan metode purposive sampling, jumlah perusahaan yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah 25 dengan periode 5 tahun sehingga menghasilkan 125 data. Untuk perusahaannya dianalisa dengan analisis regresi logistik dengan menggunakan program SPSS versi 22. Hasil penelitian ini menemukan bahwa elemen tekanan yang diproksikan tekanan yang diproksikan menjadi tekanan eksternal, peluang yang diproksikan menjadi ketidakefektifan pengawasan, rasionalisasi yang diproksikan menjadi pergantian auditor dan kompetensi yang diproksikan menjadi pergantian direktur, arogansi yang diproksikan menjadi frekuensi jumlah foto CEO dan kolusi yang diproksikan menjadi state-owned enterprise tidak berpengaruh terhadap kecuangan laporan keuangan. Sedangkan tekanan yang diproksikan menjadi target keuangan dan stabilitas keuangan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kecurangan laporan keuangan. Dari hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa tekanan yang berupa target keuangan dan stabilitas keuangan berpengaruh signifikan terhadap kecurangan laporan keuangan.

Item Type:	Karya Ilmiah (Thesis)
Subjects:	H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions:	Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi
Depositing User:	Admin Perpustakaan Pusat
Date Deposited:	18 Oct 2022 02:37
Last Modified:	29 Dec 2022 04:28
URI:	http://repository.upstegal.ac.id/id/eprint/5693

Actions (login required)

View Item