ALI IMRON, . (2022) PEMBUATAN BIOETANOL DARI KULIT SINGKONG DENGAN VARIASI WAKTU FERMENTASI SEBAGAI ALTERNATIF ENERGI TERBARUKAN. Skripsi thesis, Universitas Pancasakti Tegal.
Text
ALI IMRON 6416500016 SKRIPSI TEKNIK MESIN S1 - Ali Sinduri.docx Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
Text
BAB I - ALI IMRON.docx Restricted to Repository staff only Download (32kB) |
|
Text
BAB II - ALI IMRON.docx Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
|
Text
BAB II III - ALI IMRON.docx Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
Abstract
PEMBUATAN BIOETANOL DARI KULIT SINGKONG DENGAN VARIASI WAKTU FERMENTASI SEBAGAI ALTERNATIF ENERGI TERBARUKAN Ali Imron S-I Teknik Mesin Universitas Pancasakti Tegal. Untuk mengurangi penggunaan bahan bakar fosil , perlu adanya terobosan serius tentang pengembangan dan pemanfaatan biofuel atau sering disebut bahan bakar nabati ( BBN) sebagai bahan bakar alternative bersumber energy terbarukan agar tidak cenderung bergantung pada bahan bakar fosil ataupun minyak yang sifatnya terbatas. Bioethanol merupakan salah satu bahan bakar nabati yang memiliki potensi kedepan yang baik sebab pengganti bahan bakar dengan bahan baku terbarukan, ramah lingkungan dan menguntungkan secara ekonomi. Kulit singkong adalah salah satu contoh bahan baku yang bisa dijadikan sumber energy berupa etanol. Pembuatan bioethanol ini dilakukan dengan cara fermentasi menggunakan ragi saccharomyces cerrevisiae . Research in the manufacture of bioethanol from cassava peels was carried out in three stages, namely starch hydrolysis, fermentation, and distillation, then the results of the distillation were carried out with a flame test and data collection of the temperature of the fire medium, length of time of burning, height of fire and calorific value. In this trial there are differences in the length of fermentation time applied to the manufacture of bioethanol, namely 5 days, 4 days, 3 days and 2 days to be able to determine the effect between the results of the cassava peel bioethanol test and the length of fermentation time. Hasil penelitian percobaan ini berdasarkan data yang diperoleh didapatkan mutu terbaik sampel bioethanol yaitu sampel “A’’ dimana mengalami proses waktu fermentasi selama lima hari dengan besar etanol yang diperoleh 45 % dan nilai kalor tertingi 11.105,05 kkal/kg dan densitas terendah yang mengakibatkan terjadi perbedaan pada kualitas nyala api bioethanol ini.
Item Type: | Karya Ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer > Teknik Mesin |
Depositing User: | Admin Perpustakaan Pusat |
Date Deposited: | 20 Oct 2022 06:47 |
Last Modified: | 28 Dec 2022 06:10 |
URI: | http://repository.upstegal.ac.id/id/eprint/5882 |
Actions (login required)
View Item |