ANALISIS HUKUM TERHADAP DAMPAK PERKAWINAN POLIGAMI TIDAK DICATAT PADA KANTOR URUSAN AGAMA (KUA)

ARIF RAHMAN HAKIM, . (2023) ANALISIS HUKUM TERHADAP DAMPAK PERKAWINAN POLIGAMI TIDAK DICATAT PADA KANTOR URUSAN AGAMA (KUA). Thesis thesis, Universitas Pancasakti Tegal.

[img] Text
Arif Rahman Hakim (Cover - BAB 2) - Teqwi Ghana P.docx

Download (932kB)
[img] Text
Arif Rahman Hakim (BAB 3 - BAB 4) - Teqwi Ghana P.docx

Download (145kB)
[img] Text
Arif Rahman Hakim (Daftar Pustaka - Lampiran) - Teqwi Ghana P.docx

Download (103kB)

Abstract

Perkawinan poligami yang tidak dicatat pada Kantor Urusan Agama (KUA) adalah fenomena kompleks yang mempengaruhi banyak aspek kehidupan sosial, hukum, dan agama. Dalam praktik ini, seorang pria memiliki lebih dari satu istri tanpa melalui proses pernikahan yang sah sesuai ketentuan hukum negara. Dalam abstrak ini, kami membahas hasil penelitian terkait fenomena ini dengan fokus pada faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya perkawinan poligami tanpa pencatatan, implikasi hukum bagi para pihak yang terlibat, serta pandangan masyarakat dan agama terhadap praktik ini. Pandangan masyarakat tentang perkawinan poligami tanpa pencatatan pada KUA sangat bervariasi tergantung pada konteks sosial, budaya, dan agama yang berlaku. Beberapa masyarakat mungkin menerima poligami sebagai bagian dari tradisi atau ajaran agama, sementara yang lain mungkin menolak atau menganggapnya kontroversial. Demikian pula, pandangan agama tentang poligami juga beragam, dengan beberapa agama mengakui dan mengatur praktik ini, sementara agama lain mungkin menolaknya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menganalisis data dari wawancara mendalam dengan beberapa individu yang terlibat dalam perkawinan poligami tanpa pencatatan pada KUA. Selain itu, studi pustaka dan analisis kebijakan juga digunakan untuk menggali informasi lebih lanjut tentang aspek-aspek yang relevan dengan fenomena ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor seperti konteks agama dan budaya, status ekonomi, perspektif gender, dan ketidakpahaman tentang konsekuensi hukum mempengaruhi keputusan seseorang untuk menjalani poligami tanpa pencatatan resmi. Implikasi hukum dari praktik ini melibatkan ketidakjelasan status hukum para istri dan anak-anak, ketidakberlakuan perlindungan hukum, tantangan dalam proses hukum, dan stigma sosial. Kata Kunci : Poligami, Pernikahan Tidak Tercatat, Akibat Hukum,

Item Type: Karya Ilmiah (Thesis)
Subjects: K Law > K Law (General)
Depositing User: Admin Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 22 Aug 2023 02:21
Last Modified: 22 Aug 2023 02:21
URI: http://repository.upstegal.ac.id/id/eprint/7061

Actions (login required)

View Item View Item