PENGARUH VARIASI PENAMBAHAN UNSUR MAGNESIUM PADA PENGECORAN ALUMUNIUM PADUAN PADA PULLEY MESIN DEKORTIKATOR

FIRMANSYAH, MUHAMMAD RAIHAN AL RAFIF (2023) PENGARUH VARIASI PENAMBAHAN UNSUR MAGNESIUM PADA PENGECORAN ALUMUNIUM PADUAN PADA PULLEY MESIN DEKORTIKATOR. Skripsi thesis, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Teknik Mesin.

[img] Text
BAB IV - BAB V - Muhammad raihan Al Rafif Firmansyah.docx
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
COVER - BAB 3 - Muhammad raihan Al Rafif Firmansyah.docx

Download (4MB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA - LAMPIRAN - Muhammad raihan Al Rafif Firmansyah.docx

Download (3MB)

Abstract

Muhammad Raihan Al Rafif Firmansyah, 2023 ”Pengaruh Variasi Penambahan Unsur Magnesium Pada Pengecoran Alumunium Paduan Pada Pulley Mesin Dekortikator”. Skripsi Teknik Mesin Universitas Pancasakti Tegal. Seiring dengan perkembangan zaman, salah satu aspek yang kian banyak inovasi diberbagai macam aspek seiring berkembangnya zaman. Untuk mencapai hasil yang maksimal harus membuat inovasi baru. Salah satu komponen yaitu pengecoran. Alumunium adalah unsur yang paling banyak digunakan dalam pengecoran baik skala besar maupun kecil. Magnesium adalah salah satu unsur yang biasa digunakan untuk perpaduan campuran pengecoran dengan alumunium. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Penambahan fraksi berat magnesium 5%, 7% dan 10% pada penngecoran alumunium dengan tiga kali percobaan untuk tiap variasi fraksi berat magnesium dan alumunium fraksi berat 90%, 93% dan 95%. Benda uji dibuat dengan menggunakan metode Sand Casting dengan cetakan terbuat dari pasir. Dari hasil data yang diperoleh dari uji kekerasan menggunakan Universal Hardness Tester dimana pada Spesimen raw material mempunyai nilai kekerasan 78,25 HB, Spesimen penambahan 5% magnesium mempunyai nilai kekerasan 67,85 HB. Spesimen penambahan 7% magnesium mempunyai nilai kekerasan 57,62 HB. Spesimen penambahan 10% magnesium mempunyai nilai kekerasan 45,42 HB. Kemudian hasil dari uji tarik menggunakan Universal Testing Machine dimana pada spesimen raw material menghasilkan kuat tarik 106,87 N/mm^2. Spesimen penambahan 5% menghasilkan kuat tarik 66,73 N/mm^2. Spesimen penambahan 7% magnesium menghasilkan kuat tarik 107,87 N/mm^2. Spesimen penambahan 10% magnesium menghasilkan kuat tarik 98,05 N/mm^2 . Kata Kunci : Pengecoran, Alumunium, Magnesium, Kekerasan, Tarik

Item Type: Karya Ilmiah (Skripsi)
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer > Teknik Mesin
Depositing User: admin repository upstegal
Date Deposited: 29 Aug 2023 02:07
Last Modified: 29 Aug 2023 02:07
URI: http://repository.upstegal.ac.id/id/eprint/7205

Actions (login required)

View Item View Item