PENGGUNAAN BATU ZEOLIT DAN ARANG MINIMALISIR EMISI GAS BUANG CO2 DAN NOX PADA ANGKUTAN UMUM

MAHARDHIKA, SETYA KURNIA (2023) PENGGUNAAN BATU ZEOLIT DAN ARANG MINIMALISIR EMISI GAS BUANG CO2 DAN NOX PADA ANGKUTAN UMUM. Skripsi thesis, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Teknik Mesin.

	Text BAB 1-3 SETYA - Setya Kurnia.docx Download (2MB)
	Text BAB 4-5 SETYA - Setya Kurnia.docx Restricted to Repository staff only Download (100kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA-LAMPIRAN SETYA - Setya Kurnia.docx Download (3MB)

Abstract

Setya Kurnia Mahardhika ,2023 “Penggunaan Batu Zeolit dan Arang Minimalisir Emisi Gas Buang CO2 dan NOx pada Angkutan Umum”. Laporan Skripsi Teknik Mesin Universitas Pancasakti Tegal 2023. Setiap kendaraan bermotor umumnya menghasilkan gas sulfur dioksida (SO2), nitrogen oksida (NOx), karbon dioksida (CO2), karbon monoksida (CO), hidrokarbon (HC), dan timbal (Pb) dalam jumlah yang bisa dikatakan tidak sedikit. Gas-gas tersebut tergolong sebagai gas emisi yang berdampak buruk bagi lingkungan serta mengganggu kesehatan manusia. Untuk mengurangi dampak lingkungan yang diakibatkan oleh gas buang tersebut maka perlu dilakukan modifikasi pada saluran buang atau knalpot, Hal ini dapat diakali dengan memilih bahan baku yang dapat digunakan untuk menyerap gas buang, contohnya seperti zeolit dan arang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil pengujian emisi gas buang dan hasil pengujian kebisingan sebelum dan sesudah penggunaan batu zeolit dan arang pada saluran gas buang kendaraan Angkutan Umum. Jenis penelitian data yang digunakan adalah eksperimen. Dengan menyiapkan kendaraan yang akan dilakukan uji emisi gas buang dan uji kebisingan kemudian melakukan analisis perbandingan hasil pengujian emisi gas buang dan hasil uji kebisingan knalpot pada kendaraan Angkutan Umum dalam keadaan knalpot standar dengan keadaan knalpot yang telah dipasang alat penelitian.Penelitian dilakukan pada 1 (satu) kendaraan Angkutan Umum (Merk Daihatsu Tipe S89 Tahun 1991) dengan menggunakan perbandingan batu zeolit dan arang yang berbeda-beda, Jumlah batu zeolit dan arang yang digunakan sebesar 1800 gram. Dalam penelitian ini menggunakan 4 (empat) kali pengujian yaitu keadaan normal atau tanpa batu zeolit dan arang, 1:1, 1:2, dan 2:1. Penurunan emisi gas buang karbon dioksida (CO2) yang paling baik terjadi pada perbandingan 2:1 dimana jumlah batu zeolit 1200 gram dan arang 600 gram, hasil uji emisi karbon dioksida (CO2) paling kecil yaitu sebesar 3,92%. Penurunan emisi gas buang nitrogen oksida (NOx) yang paling baik terjadi pada perbandingan 1:1 dimana jumlah batu zeolit 900 gram dan arang 900 gram dengan hasil uji emisi paling kecil yaitu 61,3 ppm. Hasil uji kebisingan paling baik terjadi pada perbandingan 1:2, dimana jumlah batu zeolit 600 gram dan arang 1200 gram mendapatkan hasil uji kebisingan paling kecil yaitu 58,1 dB.

Actions (login required)

View Item