AKIBAT HUKUM OVER KREDIT SEPEDA MOTOR TANPA SEPENGETAHUAN PIHAK KREDITUR

IRVAN PRIYANTO, . (2023) AKIBAT HUKUM OVER KREDIT SEPEDA MOTOR TANPA SEPENGETAHUAN PIHAK KREDITUR. Skripsi thesis, Universitas Pancasakti Tegal.

	Text COVER - BAB 2 SKRIPSI IRVAN PRIYANTO 5119500182 FH - Irvan Priyanto.pdf Restricted to Repository staff only Download (701kB)
	Text BAB 3 - BAB 4 SKRIPSI IRVAN PRIYANTO 5119500182 FH - Irvan Priyanto.pdf Restricted to Repository staff only Download (208kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA - LAMPIRAN SKRIPSI IRVAN PRIYANTO 5119500182 FH - Irvan Priyanto.pdf Download (193kB)

Abstract

Salah satu kebutuhan manusia yang tidak dapat dipisahkan di era sekarang yaitu sepeda motor. Banyak cara yang dapat dilakukan oleh masyarakat untuk dapat memiliki sepeda motor, mulai dari membeli secara cash atau kredit ada juga yang membeli sepeda motor melalui over kredit atau pengalihan kredit. Over kredit ini dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan over kredit secara resmi melalui leasing sebagai pihak kreditur maupun over kredit secara dibawah tangan atau tanpa sepengetahuan pihak kreditur. Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk mengkaji pelaksanaan over kredit sepeda motor tanpa sepengetahuan pihak kreditur. (2) Untuk mengkaji akibat hukum terhadap over kredit sepeda motor tanpa sepengetahuan pihak kreditur. Jenis penelitian ini adalah penelitian yuridis empiris dengan metode pengumpulan data dalam penelitian ini ada dua acara yaitu dengan observasi dan wawancara serta dengan mengumpulkan bahan hukum yaitu melalui studi dokumen atau literatur (penelitian kepustakaan). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa di masyarakat masih banyak ditemukan praktik over kredit sepeda motor tanpa sepengetahuan pihak kreditur. Cara pengalihan kredit seperti ini dinggap lebih praktis dan efisian karena tidak memerlukan waktu yang lama. Selain itu juga masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui bahwa perbuatan melakukan over kredit sepeda motor tanpa sepengetahuan pihak kreditur memiliki akibat hukum. Akibat hukum yang ditimbulkan yaitu seseorang tersebut dapat digugat oleh kreditur dengan gugatan wanprestasi. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan akan menjadi bahan informasi dan masukan bagi mahasiswa, akademisi praktisi, dan semua pihak yang membutuhkan di lingkungan Fakultas Hukum Universitas Pancasakti Tegal. Kata Kunci : Sepeda Motor, Over Kredit, Akibat Hukum.

Actions (login required)

View Item