PROSES PENYELESAIAN BALIK NAMA SERTIFIKAT TANAH HAK MILIK AKIBAT SENGKETA JUAL BELI

Mohammad Dhiya Ulhaq, . (2023) PROSES PENYELESAIAN BALIK NAMA SERTIFIKAT TANAH HAK MILIK AKIBAT SENGKETA JUAL BELI. Skripsi thesis, Universitas Pancasakti Tegal.

	Text cover - bab 2 - M Dhiya Ulhaq .pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB III - bab 4 -M Dhiya Ulhaq .pdf Restricted to Repository staff only Download (434kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA - M Dhiya Ulhaq .pdf Download (234kB)

Abstract

Sengketa tersebut timbul akibat adanya proses jual beli tanah tambak pada tanggal 26 Juni 2013 oleh Tergugat II kepada Penggugat dalam Surat Perjanjian Jual Beli yang di buat oleh Notaris dan Pejabat Pembuat Akata Tanah (PPAT). Akan tetapi tanah tambak yang menjadi objek jual beli dengan Sertifikat Hak Milik (SHM) No: 170 Kramat seluas 9.780 M2 atas nama Tergugat I. Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk mengkaji proses penyelesaian sengketa jual beli tanah. (2) Untuk mengkaji penyelesaian balik nama sertifikat akibat sengketa jual beli tanah hak milik. Peneliti melakukan penelitian dengan menggunakan metode pendekatan hukum bersifat yuridis-normatif. Adapun metode pengumpulan data dengan cara studi kepustakaan seperti membaca, menganalisa dan mengutip dari buku-buku literatur. Peneliti menggunakan sumber data sekunder yang berhubungan dengan judul dan pokok permasalahan. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif. Manfaat penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan hukum Agraria dan pertanahan bagi masyarakat pada umumnya serta peneliti khususnya tentang hal-hal yang berkaitan dengan penyelesaian balik nama sertifikat akibat sengketa jual beli tanah hak milik. Kata Kunci: Sengketa Jual Beli, Balik Nama Sertifikat

Actions (login required)

View Item