MEKANISME PERSIDANGAN PERCERAIAN MELALUI E-COURT (STUDI DI PENGADILAN AGAMA KOTA TEGAL)

RATNA ANNISA, . (2023) MEKANISME PERSIDANGAN PERCERAIAN MELALUI E-COURT (STUDI DI PENGADILAN AGAMA KOTA TEGAL). Skripsi thesis, UNIVERSITAS PANCASAKTI TEGAL.

	Text Perpus Ratna Annisa (Cover - BAB 2) - Ratna Annisa.docx Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text Perpus Ratna Annisa (BAB 3 - BAB 4) - Ratna Annisa.docx Restricted to Repository staff only Download (905kB)
	Text Perpus Ratna Annisa (Daftar Pustaka - Lampiran) - Ratna Annisa.docx Download (81kB)

Abstract

E-Court secara istilah ialah suatu instrument dalam rangka memberikan pelayanan kepada pencari keadilan baik berupa pendaftaran perkara, pembayaran biaya panjar perkara, pemanggilan sidang dan persidangan yang keseluruhan pelayanan tersebut dilakukan secara online sesuai dengan Peraturan Mahkamah Agung (PERMA) Nomor 1 Tahun 2019 tetang Administrasi Perkara dan Persidangan di Pengadilan Secara Elektronik. Mekanisme E-Court di Pengadilan Agama Kota Tegal telah mempermudah masyarakat atau pihak dalam menyelesaikan perkara perceraian serta pada pengajuan dan proses penyelesaian perkara dapat didampingi oleh advokat maupun mandiri pihak yang ingin mengajukan perkara perceraian atau non Advokat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang mekanisme persidangan perceraian melalui E-Court di Pengadilan Agama Kota Tegal serta mengetahui hambatan-hambatan yang di hadapi dalam mekanisme persidangan perceraian melalui E-Court di Pengadilan Agama Kota Tegal. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan (library research). Dalam hal ini metode penelitian kepustakaan yang digunakan adalah data sekunder dan pendekatan kasus Case Aapproach. Hasil penelitian ini menunujukan hambatan-hambatan yang terjadi ketika persidangan perceraian dari adanya mekanisme pada E-Court di Pengadilan Agama Kota Tegal. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan menjadi sistem salinan atau backup pada penggunakan E-Court untuk meminimalisir atau bahkan menghilangkan adanya hambatan-hambatan pada koneksi pada saat menerbitkan nomor perkara yang hingga sampai saat ini masih sering terjadi dan ditemukan pada penerima informasi. Kata Kunci : E-Court, Persidangan E-Court, Pendaftaran E-Court

Actions (login required)

View Item