PERBANDINGAN PROSES PENYELESAIAN GUGATAN PERDATA ANTARA INDONESIA- MALAYSIA

ISTI ALFI NADIBA, . (2023) PERBANDINGAN PROSES PENYELESAIAN GUGATAN PERDATA ANTARA INDONESIA- MALAYSIA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS PANCASAKTI TEGAL.

	Text COVER-BAB 2 - Istialfi nadiba.docx Restricted to Repository staff only Download (466kB)
	Text BAB 3-BAB 4 - Istialfi nadiba.docx Restricted to Repository staff only Download (36kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA - Istialfi nadiba.docx Download (13kB)

Abstract

Posisi peradilan merupakan pelaksana kekuasaan kehakiman dalam negara hukum. Indonesia merupakan negara hukum yang menggunakan sistem hukum perdata peninggalan Belanda yaitu KUH Acara Perdata. Sedangkan, Malaysia adalah negara bekas jajahan inggris. Hukum Malaysia dipengaruhi oleh tradisi common law inggris (Common Law System). Sistem Peradilan di negara Malaysia dibagi dan disesuaikan dengan hukum yang dibuat tanpa menghilangkan sistem arbitrase sesuai dengan nilai-nilai yang ada di masyarakat mereka. Sumber hukum Malaysia terdiri dari tiga, yaitu: hukum tertulis/nasional, hukum Islam dan hukum kebiasaan/adat. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian kepustakaan (library research). Penelitian kepustakaan adalah data dasar yang dalam ilmu penelitian digolongkan sebagai data sekunder. Data sekunder meliputi surat-surat pribadi, buku-buku sampai pada dokumen-dokumen resmi yang tidak diduga sebelumnya untuk membentuk kerangka teoritis baru sesuai norma-norma hukum yang berlaku. Penyelesaian sengketa perdata di Indonesia dan Malaysia terdapat dua cara melalui proses litigasi (dalam pengadilan) dan non-litigasi (negosiasi, mediasi, konsiliasi, arbitrase). Proses melalui litigasi terkadang lebih rumit dan prosesnya lama sehingga sekarang banyak yang memilih menyelesaikan sengketanya melalui alternatif diluar pengadilan (non litigasi). Hambatan yang sering terjadi dalam proses penyelesaian sengketa melalui pengadilan yaitu salah satunya biaya mahal dan prosesnya yang memerlukan waktu lama, maka proses litigasi harus dibuat lebih mudah agar tetap digunakan oleh para pihak yang memiliki sengketa. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan akan menjadi bahan informasi dan masukan bagi mahasiswa, akademisi, praktisi, dan semua pihak yang membutuhkan di lingkungan Fakultas Hukum Universitas Pancasakti Tegal. Kata Kunci : Peradilan, Perdata, Litigasi, Non Litigasi

Actions (login required)

View Item