CALON SUAMI ISTRI YANG TIDAK MEMENUHI SYARAT SAH PERKAWINAN MENURUT HUKUM PERKAWINAN DI INDONESIA

PENTI WILUJENG, . (2023) CALON SUAMI ISTRI YANG TIDAK MEMENUHI SYARAT SAH PERKAWINAN MENURUT HUKUM PERKAWINAN DI INDONESIA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS PANCASAKTI TEGAL.

	Text Penti Wilujeng (Cover - BAB 2) - Penti Wilujeng.docx Restricted to Repository staff only Download (533kB)
	Text Penti Wilujeng (BAB 3 - BAB 4) - Penti Wilujeng.docx Restricted to Repository staff only Download (188kB)
	Text Penti Wilujeng (DAFTAR PUSTAKA - LAMPIRAN) - Penti Wilujeng.docx Download (85kB)

Abstract

Perkawinan adalah perjanjian suci untuk membentuk keluarga antara seorang laki- laki dengan seorang perempuan. Perubahan norma dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan ini menjangkau batas usia untuk melakukan perkawinan, perbaikan norma menjangkau dengan menaikkan batas minimal umur perkawinan bagi wanita. Dalam hal ini batas minimal umur perkawinan bagi wanita dipersamakan dengan batas minimal umur perkawinan bagi pria, yaitu 19 (sembilan belas) tahun. Memperhatikan tentang batas perkawinan sebagai mana diatur pada Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 yang di rubah dengan Undang- Undang Nomor 16 tahun 2019. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dampak hukum yang terjadi dari pelaksanaan perkawinan yang tidak memenuhi syarat syarat sah nya perkawinan serta menganalisa faktor yang menyebabkan dilaksanakanya perkawinan yang tidak memenuhi syarat sah nya perkawinan. Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian lapangan (file reseach), yaitu penelitian yang menggunakan data primer. Sumber datanya dapat diperoleh melalui observasi, penyerahan angket, wawancara dan partisipasi Adapun sumber data utama dalam penelitian ini yaitu data sekunder. data sekunder dalam penelitian ini terdiri dari atas dasar bahan hukum primer. Hasil penelitian ini menunujukan faktor yang menyebabkan dilaksanakanya perkawinan yang tidak memenuhi syarat sah nya perkawinan meliputi perkawinan yang tidak di nyatakan memenuhi syarat sah dan penyebab dilaksanakanya perkawinan yang tidak memenuhi syarat sah. Dampak hukum pelaksanaan perkawinan yang tidak memenuhi syarat-syarat sah nya perkawinan meliputi akibat hukum perkawinan yang tidak di nyatakan memenuhi syarat sah dan akibat hukum dilaksanakanya perkawinan yang tidak memenuhi syarat sah. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan menjadi dapat menambah wawasan dan pengetahuan ilmu hukum perkawinan khususnya serta bagi masyarakat pada umumnya dan untuk menambah pengetahuan tentang Calon suami istri yang tidak memennuhi syarat sah nya perkawinan menurut hukum perkawinan di Indonesia. Kata Kunci : Perkawinan, Keabsahan Perkawinan, Perkawinan Dini.

Actions (login required)

View Item