KEDUDUKAN HAK WARIS ANAK LUAR NIKAH SESUDAH PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 46/PUU-VIII/2010

Muhammad Hafidz Moulana, . (2023) KEDUDUKAN HAK WARIS ANAK LUAR NIKAH SESUDAH PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 46/PUU-VIII/2010. Skripsi thesis, UNIVERSITAS PANCASAKTI TEGAL.

[img] Text
SKRIPSI COVER - BAB 2 MUH HAFIDZ MOLANA FIX 2-1 - Mohammad Hafid.docx
Restricted to Repository staff only

Download (969kB)
[img] Text
SKRIPSI MUH HAFIDZ MOLANA BAB 3-4 - Mohammad Hafid.docx
Restricted to Repository staff only

Download (31kB)
[img] Text
SKRIPSI MUH HAFIDZ MOLANA DAFTAR PUSTAKA1 - Mohammad Hafid.docx

Download (21kB)

Abstract

Masalah penelitian ini adalah Bagaimana Kewarisan Anak Luar Kawin menurut Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 46/PUU-VIII/2010 dan Bagaimana pertimbangan hukum hakim dalam putusan Mahkamah Konstitusi No. 46/PPU-VIII/2010 yang menyatakan bahwa anak luar kawin memiliki hubungan nasab dengan ibu dan ayahnya serta definisi anak luar kawin dalam putusan MK Nomor 46/PUU-VIII/2010. Penelitian dalam skripsi ini adalah penelitian hukum normatif yang bersifat deskriptif dan jenis penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif yang bercorak kepustakaan (Library Research). Disamping itu penulis juga menggunakan analisis isi (content analysis), yaitu penelitian yang bersifat pembahasan mendalam terhadap isi suatu objek yang diteliti. Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari. Pertama, sumber data primer yang terdiri dari dokumen register Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 46/PUU- VIII/2010, Undang-Undang Dasar 1945, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974, dan peraturan-peraturan pemerintah lainnya yang terkait dengan masalah penelitian penulis. Kedua, sumber data sekunder yang terdiri dari buku-buku, karya-karya ilmiah, jurnal, dan sebagainya. Metode pengumpulan data yang digunakan untuk mencari data yang otentik yang bersifat dokumentasi dilakukan dengan cara mencari dan mempelajari data-data dari catatan-catatan, transkip, berkas, majalah, surat kabar dan sebagainya yang berkaitan dengan penelitian skripsi ini atau catatan penting lainnya. Adapun yang dimaksud dengan dokumen disini adalah dokumen yang berkaitan dengan perkara dan kajian anak diluar kawin pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 46/ PUU- VIII/ 2010. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan cara membaca dan memahami buku-buku yang berhubungan dengan masalah yang dikaji, kemudian data tersebut dikumpul dan diseleksi apakah data tersebut memenuhi kriteria dan berhubungan dengan masalah yang dikaji. 6 Hasil penelitian ini mengungkapkan dua hal. Pertama, pasca keluarnya Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 46/PUU-VIII/2010 anak luar kawin atau anak yang lahir dari perkawinan sirri ataupun tidak dicatatkan berhak mendapatkan warisan, apabila telah dibenarkan Peradilan antara ayah dan anak memiliki hubungan darah serta anak tersebut digolongkan menjadi anak sah. Kedua, kewarisan anak luar kawin atau yang dilahirkan dari perkawinan sirri ataupun tidak dicatatkan hanya dapat dilakukan melalui jalur wasiat. Hal ini karena anak tersebut hanya dapat dinisbahkan kepada ibunya dan tidak terhitung sebagai ahli waris dari ayahnya. Kata Kunci : Kewarisan, Putusan MK, Luar nikah

Item Type: Karya Ilmiah (Skripsi)
Subjects: K Law > K Law (General)
Depositing User: Admin Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 25 Sep 2023 05:54
Last Modified: 25 Sep 2023 05:54
URI: http://repository.upstegal.ac.id/id/eprint/7649

Actions (login required)

View Item View Item