“ANALISIS MODAL SOSIAL DALAM KETERPILIHAN ANGGOTA LEGISLATIF PEREMPUAN TAHUN 2019 DI KOTA TEGAL”

FAHMI ADDINUNISA, . (2023) “ANALISIS MODAL SOSIAL DALAM KETERPILIHAN ANGGOTA LEGISLATIF PEREMPUAN TAHUN 2019 DI KOTA TEGAL”. Skripsi thesis, Universitas Pancasakti Tegal.

[img] Text
Splitted 1-61 (BAB 1-BAB 4) (1) - Fahmi Addin.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
Splitted 60-102 BAB 5 DAN 6 (1) - Fahmi Addin.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
Splitted 103-112 (DAPUS DAN LAMPIRAN) (1) - Fahmi Addin.pdf

Download (1MB)

Abstract

Nama: Fahmi Addinunisa, NPM: 2119500055 Judul: Analisis Modal Sosial Dalam Keterpilihan Anggota Legislatif Perempuan Tahun 2019 Di Kota Tegal. Skripsi, Ilmu Pemerintahan Universitas Pancasakti Tegal. Pembimbing 1: Unggul Sugiharto, M.Si dan Pembimbing II: Akhmad Habibullah, M.IP. Sejak pemilu tahun 2004, melalui UU No. 12 tahun 2003 Indonesia telah menerapkan kebijakan kuota 30% untuk perempuan baik dalam pemilu legislatif maupun dalam kepengurusan partai politik. Ada banyak persoalan yang menjadi tantangan bagi calon legislatif perempuan dalam berpartisipasi pada pemilu, terutama terkait dengan keterbatasan modal politik, modal sosial, dan modal ekonomi yang dimiliki. Menurunnya presentase keterwakilan perempuan dari 30% (10 kursi) menjadi 13% (4 kursi) di DPRD Kota Tegal menjadi sesuatu yang sangat disayangkan. Hal ini berkaitan pada modal sosial apa yang digunakan dalam mengikuti kontestasi politiknya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja modal sosial yang dimiliki masing-masing anggota legislative perempuan dan modal sosial sosial yang paling menonjol dari masing-masing anggota legislative perempuan terpilih dengan di analisis menggunakan teori Modal Sosial Mengikat (Bonding) dan Modal Sosial Menjembatani (Bridging). Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, dengan teknik analisis data menggunakan analisis Nvivo untuk mendapatkan hasil analisis yang sistematis dan dapat memberikan visualisasi yang mudah dipahami. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa masing-masing anggota legislative perempuan terpilih memiliki modal sosial yang berbeda beda dengan modal sosial yang paling menonjol dari masing-masing anggota. Kata Kunci : Modal Sosial, Anggota Legislatif Perempuan

Item Type: Karya Ilmiah (Skripsi)
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
Depositing User: Admin Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 25 Sep 2023 07:23
Last Modified: 25 Sep 2023 07:23
URI: http://repository.upstegal.ac.id/id/eprint/7668

Actions (login required)

View Item View Item