ANALISIS STRATEGI PEMASARAN TERHADAP DAYA BELI TELUR DI CV. SAWO JAJAR GROUP

Arif Hidayat, . (2023) ANALISIS STRATEGI PEMASARAN TERHADAP DAYA BELI TELUR DI CV. SAWO JAJAR GROUP. Skripsi thesis, Universitas Pancasakti Tegal.

Text SKRIPSI_ARIF HIDAYAT_4118500061.docx Restricted to Repository staff only Download (645kB)

Abstract

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN TERHADAP DAYA BELI TELUR DI CV. SAWO JAJAR GROUP Oleh: ARIF HIDAYAT Dalam era persaingan bebas, perusahaan dituntut untuk lebih saling mengungguli satu sama lain, agar terciptanya kelangsungan dari pada perusahaan tersebut. Upaya peningkatan dalam strategi pemasaran terhadap daya beli konsumen telur, sehingga diperlukan strategi yang dapat mempengaruhi daya beli telur. Salah satunya dengan penerapan strategi pemasaran yang mempunyai fungsi salah satunya sebagai pengatur jalannya suatu bisnis atau perusahaan, untuk menigkatkan motivasi dimasa depan dan bisnis yang sedang dijalani, acuan standarisasi dari sumber daya manusia, tolak ukur untuk mencapai target dari perusahaan. Sedangkan tujuan dari penerapan strategi pemasaran antara lain dasar pokok pemikiran dalam mengambil keputusan dalam penerapan strategi pemasaran, dipergunakan sebagai tolak ukur dari hasil pemasaran yang diukur berdasarkan standar yang ditentukan, meningkatkan kerjasama antara individu dalam kelompok yang diharapkan dapat mencapai target dengan mudah, mudah untuk adaptasi dalam bisnis. Rumusan masalah yang dapat diangkat dalam penelitian ini adalah apakah terdapat pengaruh harga, kualitas produk, promosi, dan kualitas pelayanan secara parsial dan simultan terhadap daya beli telur di CV. Sawo Jajar Group. Tujuan dalam peneltian ini adalah untuk mengetahui pengaruh harga, kualitas produk, promosi, dan kualitas pelayanan secara parsial dan simultan terhadap daya beli telur di CV. Sawo Jajar Group. Sedangkan manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah manfaat secara teoritis atau akademis dan manfaat praktis. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah jenis peneitian kuantitatif dengan metode assosiatif dan teknik analisis regresi linier berganda. Teknik dalam penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara, penyebaran kuesioner, dan pembeli yang ditemui langsung. Jumlah populasi dalam penelitian ini tidak diketahui jumlah populasinya, sehingga diambil jumlah sampel sebanyak 100 responden. Dalam pengujian menggunakan uji validitas menggunakan 30 responden dengan r tabel 0,361 dan uji reabilitas menggunakan cronbach alpha 0,06. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji asumsi klasik dengan tahapan uji normalitas, uji one sampel kolmogorov smirnov, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas, uji autukorelasi, uji regresi linier berganda, dan uji hipotesis dengan metode uji parsial (uji t) dan uji parsial (uji F) yang kemudian ditarik kesimpulan. Hasil penelitian menyimpulkan dalam pengujian uji validitas dengan menghitung korelasi antara skor pernyataan dengan total skor variabel dinyatakan valid. Dimana r hitung > r tabel 0,361 maka dinyatakan korelasi antara skor pernyataan dengan total skor variabel valid. Uji reabilitas diketahui masing-masing variabel memiliki cronbach alpha > 0,06, dengan demikian variabel harga, kualitas produk, promosi, kualitas pelayanan, dan daya beli dapat dikatakan reliabel. Uji normalitas berdasarkan grafik histogram menunjukan kurva normal yang ditandai dengan membentuk lonceng sempurna, pada grafik normal P-P plot of regression standardized residual data belum terlalu mengikuti garis normal, maka dilakukan uji kolmogorov smirnov dengan hasil 0,200 > 0,05 yang artinya data berdistribusi normal dan telah memenuhi asumsi normalitas. Uji Multikolinearitas berdasarkan coefficients menunjukan nilai harga memiliki nilai tolerance sebesar 0,678 dan nilai VIF 1,475, nilai kualitas produk memiliki nilai tolerance sebesar 0,596 dan nilai VIF 1,678, nilai promosi memiliki nilai tolerance sebesar 0,753 dan nilai VIF 1,327, dan nilai kualitas pelayanan memiliki nilai tolerance sebesar 0,546 dan nilai VIF 1,830, maka dapat disimpulkan tidak terjadi gejala multikolinearitas dikarenakan keempat variabel memiliki nilai tolerance > 0,100 dan VIF < 10,0. Uji heteroskedastisitas dengan scatterplot menunjukkan terdapat pola yang jelas serta titik yang menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, sehingga dapat disimpulkan tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi. Uji autokorelasi dengan model summary secara simultan antara variabel harga, kualitas produk, promosi, dan kualitas pelayanan terhadap daya beli diperoleh nilai R= 0,268 > 0,05 sehingga dapat disimpulkan tidak mengandung autokorelasi. Regresi linier berganda dihasilkan nilai constant 11,592, nilai X1 sebesar 0,061, nilai X2 sebesar 0,041, nilai X3 sebesar 0,079, dan nilai X4 sebesar 0,129 Uji t berdasarkan berdasarkan tabel coeffesients menunjukan harga tidak berpengaruh secara parsial terhadap daya beli yang ditunjukan nilai t hitung 0,459 < t tabel 2,048. Kualitas produk tidak berpengaruh secara parsial terhadap daya beli yang ditunjukan nilai t hitung 0,670 < 2,048. Promosi tidak berpengaruh secara parsial terhadap daya beli yang ditunjukan nilai t hitung 0,796 < 2,048. Dan kualitas pelayanan berpengaruh secara parsial terhadap daya beli yang ditunjukan nilai t hitung 2,153 > t tabel 2,048. Uji F berdasarkan tabel Anova diperoleh F hitung sebesar 3,569 > F tabel 2,92 yang dapat disimpulkan Ho ditolak atau berpengaruh secara simultan. Uji koefesien determinasi dari tabel model summary yang menunjukan nilai Adjusted R square 0,133 atau 13,3 % yang menunjukan terdapat pengaruh secara simultan antara variabel harga, kualitas produk, promosi, dan kualitas pelayanan terhadap variabel daya beli sebesar 13,3 % dan sisanya 86,7 % dipengaruhi variabel lain. Kata kunci : strategi pemasaran, daya beli.

Actions (login required)

View Item