ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIKA SISWA SMP NEGERI 4 KOTA TEGAL DITINJAU DARI GENDER

SEKAR DEWI OKTIANA, . (2023) ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIKA SISWA SMP NEGERI 4 KOTA TEGAL DITINJAU DARI GENDER. Skripsi thesis, Universitas Pancasakti Tegal.

	Text COVER - BAB 3 (SEKAR DEWI OKTIANA) - Sekar Dewi Oktiana.docx Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB 4 - BAB 5 (SEKAR DEWI OKTIANA) - Sekar Dewi Oktiana.docx Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text DAFTAR PUSTAKA - LAMPIRAN (SEKAR DEWI OKTIANA)-dikompresi - Sekar Dewi Oktiana.docx Download (4MB)

Abstract

OKTIANA, SEKAR DEWI, 2023. Analisis Kemampuan Literasi Matematika Siswa SMP Negeri 4 Kota Tegal Ditinjau Dari Gender (Studi Penelitian Kualitatif Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 4 Kota Tegal Tahun Ajaran 2022/2023 Pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar). Skripsi. Pendidikan Matematika. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Pancasakti Tegal. Pembimbing I : M. Shaefur Rokhman, M.Si. Pembimbing II : Ahmadi, S.Pd., M.Si. Kata Kunci : kemampuan literasi matematika, gender Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan literasi matematika siswa SMP Negeri 4 Kota Tegal ditinjau dari gender pada materi bangun ruang sisi datar. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas VIII C di SMP Negeri 4 Kota Tegal dengan subjek penelitian sebanyak 8 siswa yaitu 4 siswa laki-laki dan 4 siswa perempuan dengan kategori kemampuan literasi matematika tinggi dan rendah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan tes literasi kemampuan matematika yang berupa soal uraian dan wawancara. Terdapat indikator kemampuan literasi matematika yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu (1) Merumuskan situasi secara matematis (formulate), (2) Menggunakan konsep matematika, fakta, prosedur, dan penalaran, (3) Menafsirkan, menerapkan, dan mengevaluasi hasil matematika. Hasil penelitian ini menunjukkan subjek gender laki hanya memenuhi indikator pertama kemampuan literasi matematika, yaitu merumuskan situasi secara matematis (formulate). Untuk indikator kedua dan ketiga subjek gender laki-laki kurang mampu menggunakan konsep matematika, dan penafsiran solusi yang tepat dalam memecahkan permasalahan. Subjek gender perempuan memenuhi dua indikator kemampuan literasi matematika, yaitu indikator merumuskan situasi secara matematis (formulate) dan indikator menggunakan konsep matematika, fakta, prosedur, dan penalaran. Untuk indikator ketiga subjek gender perempuan kurang mampu menafsirkan dan menggunakan penalarannya dalam menyelesaikan permasalahan pada soal.

Actions (login required)

View Item