DECISION MAKING MENIKAH PADA PEREMPUAN YANG MENIKAH DINI di KELURAHAN TUNON KOTA TEGAL

NESA DWI GITA SAFILA, . (2023) DECISION MAKING MENIKAH PADA PEREMPUAN YANG MENIKAH DINI di KELURAHAN TUNON KOTA TEGAL. Skripsi thesis, Universitas Pancasakti Tegal.

	Text SKRIPSI COVER BAB 1-3 -NESA DWI GITA SAFILA-1119500045-BK-SKRIPSI - Copy (2) - Nesa Dwi Gita Safila.docx Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB 4-BAB 5 (Sayidati Asiyah) - Sayidati Aisyah.docx Restricted to Repository staff only Download (311kB)
	Text SKRIPSI DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN-NESA DWI GITA SAFILA-1119500045-BK-SKRIPSI - Copy - Nesa Dwi Gita Safila.docx Download (6MB)

Abstract

SAFILA, GITA DWI NESA. 2023. Decision Making Menikah Pada Perempuan Yang Menikah Dini di Kelurakan Tunon Kota Tegal. Skripsi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Pancasakti Tegal. Kata Kunci : Decision Making, Menikah Dini, Pernikahan. Permasalahan yang terjadi pada remaja menikah dini khusunya di Kelurahan Tunon Kota Tegal. Jumlah permasalahan menikah dini di Kelurahan Tunon sebanyak 58 orang menikah dini, dan peneliti menggunakan 3 responden untuk penelitian. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk: mengetahui dasar pengambilan keputusan menikah dini, faktor-faktor pendukung pengambilan keputusan menikah dini, dampak pengambilan keputusan menikah dini, dan gaya pengambilan keputusan menikah dini. Penelitian ini menggunakan metode kualitif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data dengan observasi, dokumentasi, dan wawancara. Keabsahan data menggunakan triangulasi data dari 3 orang tua responden. Hasil penelitian ini dari ketiga responden mengambil keputusan dasar (intuisi, rasional, dan pemilihan tindakan), pada faktor pengambilan keputusan (faktor pendidikan, faktor ekonomi, faktor hamil diluar niikah, dan faktor teman sebaya), dampak yang dirasakann responden setelah mengambil keputusan menikah (dampak ekonomi, dampak kesehatan, dan dampak psikologis), sedangkan gaya pengambilan keputusan menikah dini (gaya intusi, gaya rasional, dan gaya dependen). Untuk meminimalisir bertambahnya permasalahan menikah dini perlu kesadaran dari remaja serta kerjasama dorongan positif dari orang tua, konselor, dan pemerintah.

Actions (login required)

View Item