MENINGKATKAN KESADARAN TOXIC RELATIONSHIP MELALUI PSYCHOEDUCATIONAL GROUPS PADA PESERTA DIDIK SMK PGRI 2 TAMAN

MEILINDA, . (2023) MENINGKATKAN KESADARAN TOXIC RELATIONSHIP MELALUI PSYCHOEDUCATIONAL GROUPS PADA PESERTA DIDIK SMK PGRI 2 TAMAN. Skripsi thesis, Universitas Pancasakti Tegal.

	Text Cover sampai BAB 3 (Meilinda-1119500005-BK Skripsi) - Meilinda.pdf Restricted to Repository staff only Download (822kB)
	Text BAB 4 sampai BAB 5 (Meilinda-1119500005-BK Skripsi) - Meilinda.pdf Restricted to Repository staff only Download (298kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA - LAMPIRAN Meilinda Skripsi - Meilinda.pdf Download (3MB)

Abstract

Meilinda. 2023. Meningkatkan Kesadaran Toxic Relationship melalui Psychoeducational Groups pada Peserta Didik SMK PGRI 2 Taman. Skripsi. Bimbingan dan Konseling. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pancasakti Tegal. Pembimbing I : Sesya Dias Mumpuni, M.Pd. Pembimbing II : Renie Tri Herdiani, M.Pd. Kata Kunci : Toxic Relationships, Dampak Toxic Relationship, Bentuk Toxic Relationship Tujuan dari penelitian ini yaitu: 1). Untuk mengetahui bentuk-bentuk toxic relationship yang dialami oleh peserta didik. 2). Untuk mengetahui dampak dari toxic relationship pada peserta didik. 3). Untuk mengetahui proses pelaksanaan layanan psychoeducational groups untuk meningkatkan toxic relationship peserta didik. 4). Untuk mengetahui tingkat kesadaran peserta didik mengenai toxic relationship. Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan layanan konseling kelompok melalui psychoeducational groups. Hasil penelitian: 1). Terdapat bentuk toxic relationship secara verbal maupun non verbal, secara verbal yaitu mengatakan “goblok, caper, sampe di katain cewek gatal” sedangkan secara non verbal diseret-seret, dicekek, tangan digenggam sampai lebam. 2), Dampak toxic diketahui adanya kekerasan secara fisik, psikis, sosial dan ekonomi dari individu sampai mengalami kecemasan yang berlebihan. 3). Setelah melaksanakan layanan psychoeducational groups responden menjadi berani bahwa hal yang dilakukan oleh pasangan tidak bener dan menghindarinya. 4). Adanya peningkatan kesadaran yang dialami peserta didik dari peningkatan tinggi sampai rendah. Hasil penelitian sebelum layanan psychoeducational groups terdapat delapan responden dengan kategori tinggi, tiga belasresponden kategori sedang dan sembilan responden kategori rendah. Sedangkan setelah dilaksanakan layanan terdapat enam responden dengan kategori tinggi, tiga belas responden kategori sedang dan sebelas responden kategori rendah. Sehingga terdapat peningkatan kesadaran mengenai toxic relationship pada peserta didik. Dari, pelaksanaan layanan ini peserta didik bercerita bahwa menjadi tahu pengertian, bentuk, faktor, dampak dari toxic relationship tidak baik untuk terus dilakukan apabila sedang menjalani hubungan dengan lawan jenis. Peserta didik mulai menghindari adanya perilaku posesif, perilaku yang menyebabkan hubungan tersebut menjadi toxic.

Actions (login required)

View Item