PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS BLOG GURU DENGAN PENERAPAN MODEL TWO STAY TWO STRAY (TSTS) PADA MATERI TRANSFORMASI GEOMETRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMK DIPONEGORO LEBAKSIU

Dedy Iswanto, . (2024) PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS BLOG GURU DENGAN PENERAPAN MODEL TWO STAY TWO STRAY (TSTS) PADA MATERI TRANSFORMASI GEOMETRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMK DIPONEGORO LEBAKSIU. Thesis thesis, Universitas Pancasakti Tegal.

	Text TESIS-DEDY ISWANTO (COVER-BAB III) - datinppsdesakepandean.pdf Download (1MB)
	Text TESIS-DEDY ISWANTO (BAB IV-V) - datinppsdesakepandean.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text TESIS-DEDY ISWANTO (DAFTAR PUSTAKA-LAMPIRAN)_compressed - datinppsdesakepandean.pdf Download (6MB)

Abstract

Dedy Iswanto. 2023. “Pengembangan Modul Pembelajaran Berbasis Blog Guru dengan Penerapan Model Two Stay Two Stray (TSTS) pada Materi Transformasi Geometri untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMK Diponegoro Lebaksiu”. Tesis. Program Studi Magister Pedagogi. Program Pascasarjana. Universitas Pancasakti Tegal. Pembimbing I : Prof. Dr. Sitti Hartinah DS., M.M., Pembimbing II : Dr. Dewi Apriani, Fr., M.M. Kata Kunci : Modul Pembelajaran, Model Two Stay Two Stray (TSTS), Blog Guru. Tujuan penelitian adalah (1) untuk menganalisis kebutuhan, kurikulum, dan karakteristik siswa; (2) untuk mendeskripsikan desain konten; dan (3) untuk menganalisis dan mendeskripsikan kelayakan, kepraktisan, dan keefektifan pengembangan modul pembelajaran berbasis blog guru dengan penerapan model Two Stay Two Stray (TSTS) pada materi Transformasi Geometri dalam meningkatkan hasil belajar siswa SMK Diponegoro Lebaksiu. Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode Penelitian dan Pengembangan atau Research and Develompment. Penelitian dan pengembangan ini didesain dengan menggunakan model ADDIE. Untuk tahap-tahap yang digunakan dalam pengembangan ini hanya ADD saja karena tidak sampai diimplemntasikan dan dilakukan evaluasi pada sekolah lain dengan tahapan yaitu: (1) Analisys, (2) Design, (3) Development. Hasil penelitian diperoleh bahwa : (1) Hasil analisis, terdapat analisis kebutuhan siswa, analisis kurikulum, serta analisis karakteristik siswa; (2) Desain, terdapat penyusunan kerangka modul, pengumpulan dan pemilihan referensi, penyusunan desain dan konten modul, dan penyusunan kisi-kisi instrumen penilaian modul pembelajaran; (3) Hasil pengembangan, diperoleh hasil analisis validasi model dan media diperoleh rata-rata 93,30% dengan kriteria sangat layak. Kemudian hasil analisis respon guru tentang model dan media diperoleh rata-rata 92,87% dengan kriteria sangat praktis. Sedangkan hasil validasi materi diperoleh rata-rata 88,81% dengan kriteria sangat layak. Sedangkan hasil respon siswa tentang model dan media diperoleh rata-rata 89,53% dengan kriteria sangat praktis. Hasil belajar siswa dengan kondisi awal hanya ketuntasan klasikalnya 54,54% dan setelah dilakukan treatment menjadi 81,82% sehingga sudah melebihi dari indikator keberhasilan sebesar 75%. Rekomendasinya guru perlu merancang model, media, atau bahan ajar yang lebih inovatif dan kreatif sehingga aktivitas belajar siswa lebih menyenangkan dan siswa lebih aktif dalam mengikuti pembelajaran matematika

Actions (login required)

View Item