PENGGUNAAN FILTER ZEOLIT DAN SABUT STAINLESS UNTUK MENURUNKAN EMISI GAS BUANG PADA SEPEDA MOTOR

FRENKY ANDRIYANTO., . (2024) PENGGUNAAN FILTER ZEOLIT DAN SABUT STAINLESS UNTUK MENURUNKAN EMISI GAS BUANG PADA SEPEDA MOTOR. Skripsi thesis, Universitas Pancasakti Tegal.

	Text HAL COVER - Frenky Andriyanto.docx Download (1MB)
	Text BAB 4 -BAB 5 - Frenky Andriyanto.docx Restricted to Repository staff only Download (53kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA-LAMPIRAN - Frenky Andriyanto.docx Download (2MB)

Abstract

Frenky Andriyanto, 2023 “ Penggunaan Filter Zeolit dan Sabut Stainless untuk Menurunkan Emisi Gas Buang Pada Sepeda Motor Honda Beat 110 cc”. Laporan Skripsi Teknik Mesin Universitas Pancasakti Tegal 2023. Salah satu penyebab utama polusi udara adalah emisi gas buang kendaraan bermotor. Emisi gas buang adalah polutan yang mengotori udara yang dihasilkan dari gas buang kendaraan dan memiliki banyak efek negatif pada kesehatan manusia. Selain itu, emisi gas buang seperti CO, HC, dan NOx dihasilkan oleh pembakaran yang tidak sempurna.. Menggunakan katalitik konverter atau filter adalah salah satu cara untuk mengurangi emisi gas buang. Penulis penelitian ini akan mengubah knalpot dengan menambahkan katalitik koverter zeolit dan sabut stainlees. Penelitian ini akan menggunakan Gas Analyzer, alat uji emisi, untuk menjalankan uji coba pada motor HONDA Beat 110 cc. Tiga knalpot yang sudah dimodifikasi zeolit dan sabut baja tahan karat akan digunakan dengan perbandingan 1:2, 1:1, dan 2:1. Studi ini melibatkan putaran 1000 rpm, 2000 rpm, 3000 rpm, dan 4000 rpm. CO, NOx, dan telah diuji. HC. Dari hasil penelitian diperoleh data penurunan emisi CO paling besar terjadi pada rasio zeolit dan sabut stainless 1:2 yaitu sebesar 67,55 %. Untuk emisi NOx penurunan terbesar terjadi pada rasio 1:1 yaitu sebesar 26,14 %. Dan untuk emisi HC penurunan terbesar terjadi pada rasio 2:1 yaitu sebesar 54,6 %. Dari hasil penelitian juga dapat simpulkan bahwa semakin tinggi putaran rpm nya maka suhunya juga semakin tinggi. Suhu paling tinggi terjadi pada rasio zeolit dan sabut stainles 1:2 yaitu dengan perbandingan zeolit 100 gram dan 200 gram sabut stainless. Dari data ini dilakukan pengujian lanjutan untuk mengetahui berapa suhu yang dapat ditahan oleh zeolit dan sabut stainless. Pada pengujian ini dilakukan sampai putaran 5000 rpm, dan menghasilkan suhu 3500C. Kenaikan suhu yang tinggi ini terjadi karena sabut stainless mulai membara. Sedangkan proses pemanasan untuk zeolit pada temperatur 300-400 0C dapat menghilangkan kandungan air da hidrat pada alkali atau alkali tanah hidrat. Kata kunci : zeolit, sabut stainless, emisi

Actions (login required)

View Item