PROBLEMATIKA PENETAPAN BESARAN ROYALTI HAK CIPTA LAGU DI INDONESIA

De Ajeng Lika Nadya, . (2024) PROBLEMATIKA PENETAPAN BESARAN ROYALTI HAK CIPTA LAGU DI INDONESIA. Skripsi thesis, Universitas Pancasakti.

[img] Text
DE AJENG LIKA NADYA (COVER-BAB 2) - De Ajeng Lika Nadya.docx
Restricted to Repository staff only

Download (602kB)
[img] Text
DE AJENG (BAB 3-4) - De Ajeng Lika Nadya.docx
Restricted to Repository staff only

Download (34kB)
[img] Text
DE AJENG LIKA NADYA (DAFTAR PUSTAKA-RIWAYAT HIDUP) - De Ajeng Lika Nadya.docx

Download (16kB)

Abstract

Royalti adalah imbalan atas pemanfaatan hak ekonomi suatu karya cipta atau produk hak terkait yang diterima oleh pencipta atau pemilik hak terkait. Dalam hal ini, pencipta atau pemilik hak terkait mendapatkan tarif royalti yang adil dan sesuai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis (1) Problematika penetapan besaran royalti hak cipta lagu di Indonesia, (2) Implementasi pengaturan penetapan besaran royalti hak cipta lagu yang ada di Indonesia. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan (library research). Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan normatif. Sumber daya yang digunakan dalam penelitian ini ada 2 (dua) yaitu: data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan datanya berupa Undang- Undang, dokumen resmi, buku-buku, jurnal hukum yang berkaitan dengan masalah yang di bahas. Dan dianalisis menggunakan metode analisis kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa belum maksimalnya pelaksanaan pengelolaan royalti hak cipta lagu dan musik sebagai bentuk perlindungan hak cipta sehingga muncul berbagai problematika terkait pengelolaan royalti hak cipta lagu dan musik. Adanya Peraturan Pemerintah Nomor 56 tahun 2021 bertujuan untuk dapat mengoptimalkan pengelolaan royalti hak cipta lagu dan musik tetapi didalamnya belum diatur secara terperinci hak ekonomi bagi para pencipta atau pemegang hak terkait, belum diatur juga mekanisme royalti cover lagu yang di umumkan di media youtube. Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2021 terdapat lembaga-lembaga yang memiliki fungsi masing-masing untuk mengoptimalisasi penerapan pengelolaan royalti lagu dan musik. Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) diharapkan segera menetapkan peraturan tarif atas lagu dan/atau musik yang terdapat dalam layanan musik sehingga pencipta, pemilik hak cipta, dan/atau pemegang hak terkait mendapatkan royalti yang maksimal. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan akan menjadi bahan informasi dan masukkan bagi mahasiswa, akademisi, praktisi, dan semua pihak yang membutuhkan di lingkungan Fakultas hukum Universitas Pancasakti Tegal. Kata Kunci: Optimalisasi, Besaran Royalti, Hak Cipta Lagu

Item Type: Karya Ilmiah (Skripsi)
Subjects: K Law > K Law (General)
Depositing User: Admin Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 20 Feb 2024 02:49
Last Modified: 20 Feb 2024 02:49
URI: http://repository.upstegal.ac.id/id/eprint/8339

Actions (login required)

View Item View Item