UNDERPRICING SAHAM YANG DIPENGARUHI OLEH FINANCIAL PERFORMANCE, COMPANY SIZE, DAN COMPANY AGE PADA PERUSAHAAN YANG IPO DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE TAHUN 2019-2022

Kamila Nasywa Putri, . (2024) UNDERPRICING SAHAM YANG DIPENGARUHI OLEH FINANCIAL PERFORMANCE, COMPANY SIZE, DAN COMPANY AGE PADA PERUSAHAAN YANG IPO DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE TAHUN 2019-2022. Skripsi thesis, Universitas Pancasakti Tegal.

	Text KAMILA NASYWA PUTRI_4118500225_ COVER - BAB III - Kamila Nasywa Putri.docx Restricted to Repository staff only Download (9MB)
	Text KAMILA NASYWA PUTRI_4118500225_ BAB IV-V - Kamila Nasywa Putri.docx Restricted to Repository staff only Download (359kB)
	Text KAMILA NASYWA PUTRI_4118500225_ DAFTAR PUSTAKA-LAMPIRAN - Kamila Nasywa Putri.docx Download (324kB)

Abstract

Kamila Nasywa Putri, 4118500225, 2024, Underpricing Saham Yang Dipengaruhi Oleh Financial Performance, Company Size, dan Company Age Pada Perusahaan Yang IPO di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2019-2022. Underpricing saham merupakan salah satu masalah yang terjadi pada saat initial public offering (IPO) dilaksanakan, yaitu keadaan saat harga saham pada pasar penawaran perdana lebih rendah daripada saat harga saham ketika diperdagangkan di pasar sekunder. Financial Performance, Company Size dan Company Age merupakan variabel yang dapat mempengaruhi tingkatan Underpricing Saham. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan tahunan dan prospektus perusahaan yang terdapat di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2019-2022. Dengan menggunakan purposive sampling diperoleh sejumlah 30 perusahaan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. Metode analisis data menggunakan analisis deskriptive, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, dan uji hipotesis. Alat analisis pada penelitian adalah Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Total asset Turnover (TATO), Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), Net Profit Margin (NPM), Company Size dan Company Age. Dari penelitian yang dilakukan diperoleh hasil bahwa Current Ratio (CR) tidak berpengaruh terhadap underpricing saham dengan nilai signifikansi 0,066 dan berarti hipotesis ditolak, Debt to Equity Ratio berpengaruh terhadap underpricing saham dengan nilai signifikansi 0,000 dan berarti hipotesis diterima, Total Asset Turnover berpengaruh terhadap underpricing saham dengan nilai signifikansi 0,000 dan berarti hipotesis diterima, Return on Asset berpengaruh terhadap underpricing saham dengan nilai signifikansi 0,000 dan berarti hipotesis diterima, Return on Equity berpengaruh terhadap underpricing saham dengan nilai signifikansi 0,000 dan berarti hipotesis diterima, Net Profit Margin berpengaruh terhadap underpricing saham dengan nilai signifikansi 0,000 dan berarti hipotesis diterima, Company Size tidak berpengaruh terhadap underpricing saham dengan nilai signifikansi 0,470 dan berarti hipotesis ditolak, Company Age berpengaruh terhadap underpricing saham dengan nilai signifikansi 0,000 dan berarti hipotesis diterima. Nilai koefisien determinasi sebesar 94,4% memberikan informasi bahwa kemampuan variabel independent dalam penelitian ini mempengaruhi variabel dependent sebesar 94,4% yang menunjukkan tingkat pengaruh yang kuat. Hasil penelitian menunjukkan secara parsial bahwa Current Ratio (CR) dan Company Size tidak berpengaruh terhadap Underpricing Saham. Debt to Equity Ratio (DER), Total Asset Turnover (TATO), Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), Net Profit Margin (NPM) dan Company Age secara parsial berpengaruh terhadap Underpricing Saham. Kata Kunci : Underpricing, Initial Public Offering, Financial Performance, Company Size, Company Age

Actions (login required)

View Item