PENGARUH LABA BERSIH, ARUS KAS OPERASI, OPERATING CAPACITY, DAN INFLASI TERHADAP FINANCIAL DISTRESS (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur Aneka Industri yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2018-2022)

Siska Sopiyah Tunnisa, . (2024) PENGARUH LABA BERSIH, ARUS KAS OPERASI, OPERATING CAPACITY, DAN INFLASI TERHADAP FINANCIAL DISTRESS (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur Aneka Industri yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2018-2022). Skripsi thesis, Universitas Pancasakti.

[img] Text
SKRIPSI SISKA COVER-BAB 3 - Helmalia Balqis.docx
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[img] Text
skripsi siska BAB 4-5 - Helmalia Balqis.docx
Restricted to Repository staff only

Download (230kB)
[img] Text
skripsi siska DAPUS-LAMPIRAN - Helmalia Balqis.docx

Download (90kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengerahui terdapat pengaruh antara variabel Laba Bersih, Arus Kas Operasi, Operating Capacity dan Inflasi terhadap Financial Distress pada perusahaan Manufaktur Aneka Industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2018-2022. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Yang menjadi subjek dalam penelitian ini yaitu Perusahaan Manufaktur Aneka Industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2018-2022. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang yang diperoleh dari situs resmi www.idx.co.id, melalui dokumen yang mana data tersebut dari hasil dokumentasi yang berupa laporan keuangan tahunan (annual report) perusahaan, serta dari informasi-informasi yang lainnya. Sampel penelitian ini sebanyak 28 perusahaan manufaktur aneka industri pada tahun 2018-2022 yang dihitung dengan menggunakan teknik purposive sampling. Alat penelitian yang digunakan untuk penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil analisis uji t menunjukkan bahwa Laba Bersih berpengaruh negatif terhadap financial distress dengan nilai signifikan 0,001 < 0,025. Arus Kas Operasi tidak berpengaruh terhadap financial distress dengan nilai signifikan 0,057 > 0,025. Operating Capacity tidak berpengaruh terhadap financial distress dengan nilai signifikan 0,027 > 0,025. Inflasi berpengaruh positif terhadap financial distress dengan nilai signifikan 0,006 < 0,025. Hasil dari koefisien determinasi diperoleh R 2 sebesar 0,329. Dapat diartikan bahwa variabel independen Laba, Arus Kas, Operating Capacity, dan Inflasi yang mempengaruhi Financial Distress adalah sebesar 32,9%, sedangkan sisanya 67,1% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini. Kata Kunci : Laba Bersih, Arus Kas Operasi, Operating Capacity¸ dan Inflasi terhadap Financial Distress.

Item Type: Karya Ilmiah (Skripsi)
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Depositing User: Admin Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 28 Feb 2024 06:33
Last Modified: 28 Feb 2024 06:33
URI: http://repository.upstegal.ac.id/id/eprint/8528

Actions (login required)

View Item View Item