ANALISA PENGARUH MAGNESIUM PADA BAHAN PENGECORAN PISTON BEKAS PEMBUATAN PLAT BAR

MOH. MIFTAKHUL ROKHMAN, . (2024) ANALISA PENGARUH MAGNESIUM PADA BAHAN PENGECORAN PISTON BEKAS PEMBUATAN PLAT BAR. Skripsi thesis, Universitas Pancasakti Tegal.

	Text bab 1-3... - Mifta Klws.docx Restricted to Repository staff only Download (4MB)
	Text BAB 4-5ocx - Mifta Klws.docx Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text DAFTAR PUSTAK dAN LAMPIRAN - Salin - Mifta Klws.docx Download (3MB)

Abstract

Moh. Miftakhul Rokhman, 2024 “Analisa Pengaruh Magnesium Pada Bahan Piston Bekas Pada Pembuatan Plat Bar”. Skripsi, Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Pancasakti Tegal. Aluminium memiliki berat yang ringan dan tahan korosi, aluminium merupakan logam non-ferrous yang sering digunakan dalam bidang teknik. Biasanya, Cu, Si, Mg, Zn, Mn, dan unsur lainnya dicampur dengan aluminium untuk membuat paduan. Titik leleh aluminium adalah 750°C dan massa jenisnya 2,75 kg/m³.. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengaruh penambahan unsur magnesium sebesar 2%, 3%, dan 4% terhadap pada nilai tarik, kekerasan dan keausan pada hasil pengecoran dalam pembuatan plat bar. Metode penelitihan dengan menggunakan eksperimen merupakan metode dengan cara memanipulasi satu atau lebih variabel untuk mengamati perubahan yang terjadi pada masing-masing variabel. Penelitian ini menggunakan metode daur ulang bahan aluminium bekas yang melibatkan pemanasan logam (piston bekas) hingga titik lelehnya dituangkan ke dalam cetakan yang tersedia Pembuatan spesimen menggunakan cetakan pasir dengan suhu peleburan 750⁰C, dan penambahan magnesium sebesar 2%, 3%, dan 4%. Instrumen penelitian yang digunkan diantaranya termokopel, timbangan digital, tungku peluburan dan cetakan bahan yang digunakan yaitu alumunium bekas piston an magnesium. Penelitihan yang telah dilaksanakan mendapat, hasil dari beberapa pengujian menghasilkan data, nilai kekuatan tegangan tarik tertinggi pada percobaan kedua, penambahan magnesium sebesar 3% nilai 110,47 Mpa. Pada variasi penambahan 3% magnesium pada percobaan kedua menghasilkan nilai kekerasan terbesar 79,6 BHN. Hasil keausan terendah pada variasi penambahan 3% dengan nilai 0,00040 mm³/kg.m. Sehingga dari penambahan magnesium untuk plat bar mempengarui sifat mekanik alumunium bekas piston. Kata kunci : Alumunium, Uji tarik, Uji kekerasan, Uji keausan, Piston bekas, magnesium, dan pengecoran

Actions (login required)

View Item