ANALISA PENGARUH INHIBATOR EKSTRAK KULIT UBI UNGU PADA LAJU KOROSI PENGELASAN BAJA KARBON RENDAH

RIFKI DWI RAMADHAN, . (2024) ANALISA PENGARUH INHIBATOR EKSTRAK KULIT UBI UNGU PADA LAJU KOROSI PENGELASAN BAJA KARBON RENDAH. Skripsi thesis, Universitas Pancasakti Tegal.

	Text Cover - Bab III - Rifky Dwi.docx Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text Bab IV - V - Rifky Dwi.docx Restricted to Repository staff only Download (260kB)
	Text Daftar Pustaka - Lampiran - Rifky Dwi.docx Download (686kB)

Abstract

Rifki Dwi Ramadhan, 2024 “ Analisa Pengaruh Inhibator Ekstrak Kulit Ubi Ungu Pada Laju Korosi Pengelasan Baja Karbon Rendah “ . Skripsi, Fakultas Teknik Prodi Teknik Mesin Universitas Pancasakti Tegal. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak inhibator kulit umbi ungu pada laju korosi hasil pengelasan baja karbon rendah dengan waktu perendaman 3, 6, 9, 12 hari di larutan NaCL. Korosi adalah degradasi atau penurunan kualitas dari suatu material akibat terjadinya reaksi kimia antara logam dengan lingkungannya. Proses korosi dapat terjadi pada semua material logam. Korosi terjadi secara perlahan menyebabkan suatu material mempunyai keterbatasan umur pemakaian. Korosi hanya bias dikendalikan apabila dengan pelapisan inhibator pada permukaan logam atau perlindungan katodik. Inhibitor korosi adalah zat yang bila ditambahkan dalam jumlah kecil ke lingkungan, akan meguramgi serangan korosi lingkungan pada logam. Umumnya inhinitor korosi berasal dari senyawa organik dan anorganik yang mengandung gugus yang memiliki pasangan elektron bebas, seperti senyawa nitrit, kromat, fosfat, urea, fenilalanin, imidazolin dan amina. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu dengan cara metode kehilangan berat dengan variasi waktu perendaman 3 hari, 6 hari, 9 hari, 12 hari. Alat yang digunakan pada penelitian ini yaitu : gelas ukur, gelas reaksi, jangka sorong, alat pemotong baja, neraca digital, kertas saring, kertas ampelas, pipet. Sedangkan bahan yang digunakan yaitu : ubi ungu, baja karbon rendah, etanol 96%, larutan NaCl dan aquadest. Dari data pengujian korosi bahwa besarnya laju korosi baja karbon rendah dengan metode perendaman dan penambahan inhibator ubi ungu memperoleh rata – rata pada Raw material sebesar 0,006002 mpy, kemudian pada penambahan inhibator 10 ml menghasilkan rata – rata 0,002117 mpy, dari rata – rata yang diperoleh oleh Raw material dan penambahan inhibator 10 ml mengalami penurunan sebesar 0,003885 mpy. Pada perendaman penambahan inhibator 20 ml menghasilkan rata – rata sebesar 0,001839 mpy sehingga grafik kembali mengalami penurunan, kemudian pada penambahan inhibator 30 ml menghasilkan rata – rata sebesar 0,001401 mpy dan mengalami penurunan kembali. Dari hasil tersebut dapat dilihat bahwa pelapisan penambahan inhibator ekstrak ubi ungu pada baja karbon rendah memberikan pengaruh yang sangat efektif terhadap terjadinya penurunan laju korosi. Kata Kunci : Korosi, Inhibator, Laju Korosi, Kulit Ubi Ungu

Actions (login required)

View Item