PENGARUH WAKTU PERENDAMAN TERHADAP LAJU KOROSI BAJA ST 37 YANG DITAMBAH INHIBITOR EKSTRAK DAUN PEPAYA

Ichsan Fauzi., . (2024) PENGARUH WAKTU PERENDAMAN TERHADAP LAJU KOROSI BAJA ST 37 YANG DITAMBAH INHIBITOR EKSTRAK DAUN PEPAYA. Skripsi thesis, Universitas Pancasakti Tegal.

[img] Text
ichsan fauzi~cover~bab 3 - Ichsan Fauzi.docx
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
ichsan fauzi~bab 4~5 - Ichsan Fauzi.docx
Restricted to Repository staff only

Download (77kB)
[img] Text
ichsan fauzi~daftar pustaka & Lampiran - Ichsan Fauzi.docx

Download (3MB)

Abstract

Ichsan Fauzi,2024, ”Pengaruh Waktu Perendaman Terhadap Laju Korosi Baja ST37 yang Ditambah Inhibitor Ekstrak Daun Pepaya”. Skripsi Teknik Mesin Universitas Pancasakti Tegal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh waktu perendaman 8 hari, 12 hari, 16 hari dan raw material terhadap laju korosi baja ST37 yang diberi inhibitor ekstrak daun pepaya sebesar 10%, 15% dan 20%. Korosi merupakan peristiwa alam yang menyebabkan logam mengalami oksidasi sehingga logam menjadi berkarat pada permukaan yang tidak terlapisi oleh katodik atau inhibitor. Jadi, proses terjadinya korosi pada logam tidak dapat dihentikan, hal ini hanya bisa dikendalikan dengan pelapisan pada permukaan logam dengan menggunakan perlindungan katodik dan penambahan inhibitor atau yang lainnya. Metode yang digunanakan dalam penelitian ini adalah dengan cara metode kehilangan berat dengan variasi waktu perendaman 8 hari, 12 hari, dan 16 hari. Alat yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: gelas ukur, gelas reaksi, neraca digital, jangka sorong, pemotong baja, spatula, kertas saring, oven dan kertas ampelas. Sedangkan bahan yang digunakan yaitu: daun pepaya, baja ST37, etanol 95%, larutan NaCl, aquadest. Dari data hasil uji korosi memberikan pengaruh laju korosi pada baja ST37 dengan metode kehilangan berat menghasilkan rata-rata 0,04117 mpy pada raw material, dan penambahan cairan inhibitor 10% menghasilkan rata-rata 0,00396 mpy berbeda 0,03721 dengan raw material, sehingga menunjukan penurunan pada grafik. Pada variasi waktu perendaman yang ditambah inhibitor 15% menghasilkan rata-rata 0,00339 mpy sehingga grafik kembali mengalami penurunan dibandingkan dengan cairan inhibitor 10%. Begitupun dengan cairan inhibitor 20% yang memperoleh rata-rata 0,00344 mpy. Dari hasil tersebut dapat dilihat bahwa pelapisan penambahan cairan inhibitor daun pepaya pada baja ST37 memberikan pengaruh yang sangat signifikan terhadap kecepatan laju korosi. Kata Kunci: Korosi, Cairan Inhibitor, Daun Pepaya, Laju Korosi

Item Type: Karya Ilmiah (Skripsi)
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Depositing User: Admin Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 13 Mar 2024 04:32
Last Modified: 13 Mar 2024 04:32
URI: http://repository.upstegal.ac.id/id/eprint/8621

Actions (login required)

View Item View Item