ANALISIS KELIMPAHAN PLANKTON PADA TAMBAK UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DI KABUPATEN TEGAL, JAWA TENGAH

SYARIPAH, NENG IVAH (2024) ANALISIS KELIMPAHAN PLANKTON PADA TAMBAK UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DI KABUPATEN TEGAL, JAWA TENGAH. Skripsi thesis, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan : Budidaya Perairan.

[img] Text
4-5 - Neng Ivah Syaripah.pdf

Download (1MB)
[img] Text
COVER, 1-3 - Neng Ivah Syaripah.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
DAPUS, LAMPIRAN - Neng Ivah Syaripah.pdf

Download (2MB)

Abstract

NENG IVAH SYARIPAH. 3222600014. Analisis Kelimpahan Plankton pada Tambak Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Pembimbing NURJANAH dan SRI MULATSIH. Plankton mempunyai peranan yang sangat penting dalam suatu perairan, selain sebagai dasar dari rantai makanan juga merupakan salah satu parameter kesuburan perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi plankton, menghitung kelimpahan plankton, menghitung indeks biologi dan mengetahui hubungan kelimpahan plankton terhadap parameter kualitas air. Metode penelitian dilakukan dengan observasi di lapangan menggunakan tiga kolam perlakuan A (kincir 806m²), B (kombinasi kincir dan blower 600²) dan C (blower 135m²) dengan 2 kali ulangan. Penelitian merupakan penelitian kuantitatif, data primer didapatkan melalui observasi, wawancara, partisipasi langsung, dokumentasi dan data sekunder meliputi bedah jurnal, buku, dan literatur. Analisis statistik dilakukan dengan uji regresi linier sederhana menggunakan Excel XLSTAT. Hasil identifikasi plankton diperoleh 6 kelompok fitoplankton dan 1 kelompok zooplankton, perlakuan kolam dengan kombinasi kincir dan blower (B1) merupakan jumlah terbanyak 18 genus plankton, sedangkan jumlah genus terendah pada perlakuan blower (C1) sebanyak 11 genus. Kelimpahan fitoplankton jumlah terbanyak dari kelompok Chlorophyceae kolam (A2) 1.880.000 sel/L dan kelimpahan zooplankton tertinggi dari genus Salpingoeca sp. pada kolam (B2) sebanyak 17.000 ind/L. Indeks dominasi (D) plankton tertinggi dari genus Chlorophyceae pada perlakuan kincir (A1) dan (A2). Indeks keseragaman dan keanekaragaman tertinggi pada B2 (E) = 0,69 dan (Hꞌ) = 1,92 menandakan perairan subur. Berkaitan perlakuan setiap kolam terhadap pertumbuhan udang vaname maka perlakuan dengan kombinasi kincir dan blower memiliki tingkat pertumbuhan tertinggi sebesar 8,80 g/ekor dan juga memiliki komposisi plankton yang diharapkan pembudidaya. Berdasarkan data analisis statistik maka hubungan kualitas air terhadap kelimpahan plankton memiliki korelasi kuat adalah suhu, pH, kecerahan, dan DO. Parameter yang memiliki korelasi cukup adalah NH₄ dan NO₂, yang memiliki korelasi lemah yaitu TOM sedangkan salinitas, alkalinitas, hardness memiliki korelasi yang sangat lemah. Parameter yang memiliki korelasi kuat adalah DO yang dapat mempengaruhi tertinggi sebesar 44,2% dan lebihnya dipengaruhi oleh faktor lain. Kata Kunci : Identifikasi, Kelimpahan, Indeks Biologi, dan Kualitas Air.

Item Type: Karya Ilmiah (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Budidaya Perairan
Depositing User: admin repository upstegal
Date Deposited: 19 Mar 2024 06:42
Last Modified: 19 Mar 2024 06:42
URI: http://repository.upstegal.ac.id/id/eprint/8646

Actions (login required)

View Item View Item