PROTEKTIF DEKORATIF ALUMINIUM DENGAN SISTIM ANODIZING TERHADAP KETEBALAN DAN KECERAHAN LAPISAN PADA BERBAGAI JENIS PEWARNAAN DENGAN VARIASI WAKTU PROSES

IMRON MADHA KRISNHA, . (2024) PROTEKTIF DEKORATIF ALUMINIUM DENGAN SISTIM ANODIZING TERHADAP KETEBALAN DAN KECERAHAN LAPISAN PADA BERBAGAI JENIS PEWARNAAN DENGAN VARIASI WAKTU PROSES. Skripsi thesis, Universitas Pancasakti Tegal.

	Text LAPORAN SKRIPSI IMRON sampul - BAB III - Imron Madha Krisnha.pdf Restricted to Repository staff only Download (866kB)
	Text LAPORAN SKRIPSI IMRON bab IV-V - Imron Madha Krisnha.pdf Restricted to Repository staff only Download (836kB)
	Text Daftar Pustaka - Imron Madha Krisnha.pdf Download (117kB)

Abstract

Imron Madha Krisnha, 2024. “Protektif Dekoratif Aluminium Dengan Sistim Anodizing Terhadap Ketebalan Dan Kecerahan Lapisan pada Berbagai Jenis Pewarnaan dengan Variasi Waktu Proses”. Skripsi program studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Pancasakti Tegal. Proses pewarnaan pada anodizing dapat menggunakan larutan dari bahan anorganik atau larutan kimia maupun organik. Larutan kimia menghasilkan limbah yang dapat membahayakan bagi lingkungan, oleh karena itu diharapkan ada alternatif lain yaitu dengan digunakannya zat pewarna yang dihasilkan dari daun-daunan, bisa juga dari buah-buahan, sataupun dari umbi-umbian, seperti ketela ungu, wortel atau lainnya yang tentunya bahan – bahan alami tersebut adalah mudah didapat, murah dan ramah lingkungan. Adapun permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana hasil ketebalan dan kecerahan permukaan logam aluminium yang diproses dengan anodizing dengan menggunakan berbagai jenis pewarnaan dari menggunakan bahan pewarna khusus, pewarna makanan, buah naga dan daun pandan. Dengan demikian tujuan dari penelitian yang dilakukan ini untuk dapat mengetahui dari proses awal pewarnaan anodizing sampai dengan menganalisis hasil akhir ketebalan dan kecerahanya yang diperoleh untuk dapat disimpulkan jenis pewarnaan mana yang lebih baik selain dari pewarna khusus yang ada sebagai sebagai alternatif dengan menggunakan bahan pewarnaan alami. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimental dimana metode eksperimen atau percobaan dengan menggunakan variasi jenis pewarna yaitu dari pewarna khusus (non alami) dan pewarna alami (pewarna makanan, ekstrak buah naga dan ubi ungu) yang diujicobakan dengan variasi waktu anodizing 10, 20 dan 30 menit. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa untuk membuat pewarnaan pada logam aluminium dengan proses anodizing diperlukan langkah-langkah sebagai berikut: etching→bilas→desmutting→bilas→doff→bilas→desmuting→bilas→ anodizing→bilas→pewarnaan→bilas→sealing→bilas→selesai. Pada pengujian pewarnaan pada logam aluminium dengan proses anodizing pada variasi jenis pewarnaan dan lama waktu proses anodizing 10, 20 dan 30 menit diperoleh ketebalan rata-rata untuk pewarna khusus (orange) 0,033mm, pewarna alami dari ubi-ubian (ungu) diperoleh 0,027mm, pewarna makanan (merah) 0,023mm, dan dari daun pandan (hijau) 0,016mm. Sehingga dapat disimpulkan bahwa jenis pewarnaaan yang tebal adalah dari pewarna khusus dan untuk pewarna tebal dibawahnya dengan pewarna alami yaitu dari ubi ungu, kemudian pewarna makananan dan yang paling tipis adalah dari pewarna daun pandan. Adapun untuk analisis kerataan pewarnaan juga diperoleh data yaitu dengan pewarna khusus, sedangkan yang tidak rata adalah pada ubi ungu. Kata kunci: anodizing, pewarnaan, alami.

Actions (login required)

View Item