PENGARUH WHISTLEBLOWING SYSTEM, MORALITAS PEGAWAI DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP PENCEGAHAN KECURANGAN PENGADAAN BARANG DAN JASA DENGAN EFEKTIVITAS AUDIT INTERNAL SEBAGAI MEDIATOR PADA PEMERINTAH DAERAH KOTA TEGAL

ARIE PURWATI, . (2024) PENGARUH WHISTLEBLOWING SYSTEM, MORALITAS PEGAWAI DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP PENCEGAHAN KECURANGAN PENGADAAN BARANG DAN JASA DENGAN EFEKTIVITAS AUDIT INTERNAL SEBAGAI MEDIATOR PADA PEMERINTAH DAERAH KOTA TEGAL. Thesis thesis, Universitas Pancasakti Tegal.

[img] Text
Arie Purwati bab 1-3 - Arie Purwati.doc
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
Arie Purwati bab 4-5 - Arie Purwati.doc
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
Arie Purwati daftar pustaka - Arie Purwati.doc

Download (2MB)

Abstract

Tujuan dilakukannya pada penelitian ini adalah untuk menganalisis 1) pengaruh whistleblowing system terhadap pencegahan kecurangan pengadaan barang dan jasa, 2) pengaruh moralitas pegawai terhadap pencegahan kecurangan pengadaan barang dan jasa, 3) pengaruh gaya kepernimpinan terhadap pencegahan kecurangan pengadaan barang dan jasa, 4) pengaruh moralitas pegawai terhadap efektivitas audit internal, 5) pengaruh gaya kepernimpinan terhadap efektivitas audit internal, 6) pengaruh gaya kepemirnpinan terhadap efektivitas audit internal 7) pengaruh efektivitas audit internal terhadap pencegahan kecurangan pengadaan barang dan jasa, 8) pengaruh whistleblowing system terhadap pencegahan kecurangan pengadaan barang dan jasa dengan efektivitas audit internal sebagai moderasi 9). pengaruh moralitas pegawai terhadap pencegahan kecurangan pengadaan barang dan jasa dengan efektivitas audit internal sebagai moderasi, 10). pengaruh gaya kepernimpinan terhadap pencegahan kecurangan pengadaan barang dan jasa dengan efektivitas audit internal sebagai moderasi. Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Subyek dalam penelitian ini adalah Pegawai Negeri Sipil yang terlibat langsung dalam proses pengadaan barang dan jasa serta yang ada di bagian keuangan di lingkungan Pemerintah Kota Tegal. Populasi sebanyak 3.655 orang dengan pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling. Metode pengumpulan data penelitian ini berasal dari data primer dan sekunder. Alat uji hipotesis penelitian ini menggunakan analisis data Partial Least Square (PLS) dengan langkah-langkah : 1) Convergen Validity; 2) Discriminant Validity; 3) Composit Reliability; 4) Goodness of Fit Model; 5) Predictive Relevance; 6) Pengujian Hipotesis Beberapa simpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah 1) whistleblowing system tidak berpengaruh terhadap pencegahan kecurangan pengadaan barang dan jasa; 2) moralitas pegawai berpengaruh positif terhadap pencegahan kecurangan pengadaan barang dan jasa; 3) gaya kepemimpinan tidak berpengaruh terhadap pencegahan kecurangan pengadaan barang dan jasa; 4) whistleblowing system berpengaruh positif terhadap efektivitas audit internal; 5) moralitas pegawai berpengaruh positif terhadap efektivitas audit internal; 6) gaya kepemimpinan tidak berpengaruh terhadap efektivitas audit internal; 7) efektivitas audit internal berpengaruh positif terhadap pencegahan kecurangan pengadaan barang dan jasa; 8) efektivitas audit internal dapat memoderasi hubungan whistleblowing system pada kecurangan pengadaan barang dan jasa; 9) efektivitas audit internal dapat memoderasi hubungan moralitas pegawai pada kecurangan pengadaan barang dan jasa; 10) efektivitas audit internal tidak dapat memoderasi hubungan gaya kepemirnpinan pada kecurangan pengadaan barang dan jasa. Kata Kunci : whistleblowing system, moralitas pegawai, gaya kepemimpinan, efektivitas audit internal, pencegahan kecurangan pengadaan barang dan jasa

Item Type: Karya Ilmiah (Thesis)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Depositing User: Admin Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 23 Apr 2024 06:39
Last Modified: 23 Apr 2024 06:39
URI: http://repository.upstegal.ac.id/id/eprint/8779

Actions (login required)

View Item View Item