PENGARUH DESENTRALISASI, PENYEDERHANAAN BIROKRASI DAN REFORMASI BIROKRASI TERHADAP PELAYANAN PUBLIK DENGAN KINERJA PEGAWAI SEBAGAI VARIABEL PERANTARA PADA ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN TEGAL

TETY YULIANI, . (2024) PENGARUH DESENTRALISASI, PENYEDERHANAAN BIROKRASI DAN REFORMASI BIROKRASI TERHADAP PELAYANAN PUBLIK DENGAN KINERJA PEGAWAI SEBAGAI VARIABEL PERANTARA PADA ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN TEGAL. Thesis thesis, Universitas Pancasakti Tegal.

[img] Text
Tesis Tety Yuliani_Cover - BAB 3 - Magister Manajemen Upstegal.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
Tesis Tety Yuliani_BAB 4-5 - Magister Manajemen Upstegal.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (892kB)
[img] Text
Tesis Tety Yuliani_Dapus - Lampiran - Magister Manajemen Upstegal.pdf

Download (1MB)

Abstract

Pemerintah sebagai penyedia pelayanan publik dituntut kemampuannya dalam meningkatkan pelayanan untuk mencapai kepuasan masyarakat. Isu mengenai kinerja instansi sektor publik yang kurang baik menjadi satu agenda penting adanya reformasi administrasi publik di berbagai Negara, termasuk Indonesia. Tujuan dilakukannya pada penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) pengaruh desentralisasi terhadap kinerja pegawai, 2) pengaruh penyederhanaan birokrasi terhadap kinerja pegawai, 3) pengaruh reformasi birokrasi terhadap kinerja pegawai, 4) pengaruh desentralisasi terhadap pelayanan publik, 5) pengaruh penyederhanaan birokrasi terhadap pelayanan publik, 6) pengaruh reformasi birokrasi terhadap pelayanan publik, 7) pengaruh kinerja pegawai terhadap pelayanan publik, 8) pengaruh desentralisasi terhadap pelayanan publik dengan kinerja pegawai sebagai pemediasi, 9). pengaruh penyederhanaan birokrasi terhadap pelayanan publik dengan kinerja pegawai sebagai pemediasi, 10). pengaruh reformasi birokrasi terhadap pelayanan publik dengan kinerja pegawai sebagai pemediasi. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai (ASN) yang ada di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Tegal yang berjumlah 48 OPD dengan jumlah pegawai sebanyak 2.604 orang pegawai. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data di penelitian ini adalah kuesioner. Hasil pengujian hipotesis desentralisasi terhadap kinerja pegawai diperoleh nilai koefisien sebesar -0,215 bernilai negatif dengan nilai t-statistik sebesar 2,228 > 1,96 pada signifikan 0,05 serta memiliki nilai ρ-value sebesar 0,028 < 0,05; Hasil pengujian hipotesis penyederhanaan birokrasi terhadap kinerja pegawai diperoleh nilai koefisien sebesar 0,661 bernilai positif dengan nilai t-statistik sebesar 6,119 > 1,96 pada signifikan 0,05 serta memiliki nilai ρ-value sebesar 0,000 < 0,05; Hasil pengujian hipotesis reformasi birokrasi terhadap kinerja pegawai diperoleh nilai koefisien sebesar 0,393 bernilai positif dengan nilai t-statistik sebesar 3,158 > 1,96 pada signifikan 0,05 serta memiliki nilai ρ-value sebesar 0,002 < 0,05; Hasil pengujian hipotesis desentralisasi terhadap pelayanan publik diperoleh nilai koefisien sebesar 0,394 bernilai positif dengan nilai t-statistik sebesar 3,580 > 1,96 pada signifikan 0,05 serta memiliki nilai ρ-value sebesar 0,001 < 0,05; Hasil pengujian hipotesis penyederhanaan birokrasi terhadap pelayanan publik diperoleh nilai koefisien sebesar 0,394 bernilai positif dengan nilai t-statistik sebesar 3,580 > 1,96 pada signifikan 0,05 serta memiliki nilai ρ-value sebesar 0,001 < 0,05; Hasil pengujian hipotesis reformasi birokrasi terhadap pelayanan publik diperoleh nilai koefisien sebesar 0,394 bernilai positif dengan nilai t-statistik sebesar 3,580 > 1,96 pada signifikan 0,05 serta memiliki nilai ρ-value sebesar 0,001 < 0,05; Hasil pengujian hipotesis kinerja pegawai terhadap pelayanan publik diperoleh nilai koefisien sebesar 0,333 bernilai positif dengan nilai t-statistik sebesar 3,000 > 1,96 pada signifikan 0,05 serta memiliki nilai ρ-value sebesar 0,003 < 0,05; Beberapa simpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah 1) desentralisasi berpengaruh negatif terhadap kinerja pegawai, 2). penyederhaan birokrasi berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai, 3) reformasi birokrasi berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai, 4) desentralisasi berpengaruh positif terhadap pelayanan publik, 5) penyederhanaan birokrasi tidak berpengaruh terhadap pelayanan publik, 6) reformasi birokrasi tidak berpengaruh terhadap pelayanan publik 7) kinerja pegawai berpengaruh positif terhadap pelayanan publik, 8) desentralisasi berpengaruh terhadap pelayanan publik dengan kinerja pegawai sebagai pemediasi, 9). penyederhanaan birokrasi berpengaruh terhadap pelayanan publik dengan kinerja pegawai sebagai pemediasi, 10) reformasi birokrasi berpengaruh terhadap pelayanan publik dengan kinerja pegawai sebagai pemediasi. Kata Kunci : desentralisasi, penyederhaan birokrasi, reformasi birokrasi, kinerja pegawai, pelayanan publik

Item Type: Karya Ilmiah (Thesis)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Pascasarjana > S2 Manajemen
Depositing User: Admin Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 23 Apr 2024 07:15
Last Modified: 29 May 2024 02:23
URI: http://repository.upstegal.ac.id/id/eprint/8782

Actions (login required)

View Item View Item