Slamet, Riyadi (2020) Kepastian Hukum Terhadap Sertifikat Hak Milik Atas Tanah Yang Tumpang Tindih. Skripsi thesis, Universitas Pancasakti Tegal.
Text
SKRIPSI SLAMET ONLINE.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Kasus/sengketa yang timbul terkait jual beli hak atas tanah dalam perjanjian pengikatan jual beli atas tanah. Pada saat proses transaksi jual beli tersebut pihak pembeli sudah membayar/menyerahkan sejumlah uang sesuai dengan kesepakatan harga tanah kepada penjual, akan tetapi pihak penjual tidak segera menyerahkan sertifikat hak atas tanah yang dijualnya kepada pembeli. Dalam hal ini pihak penjual beralasan karena Sertifikat tanah tersebut hilang, dan sedang mengajukan permohonan penerbitan sertifikat baru di Kantor Pertanahan. Faktor penyebab utama munculnya konflik tanah adalah luas tanah yang tetap, sementara jumlah manusia yang memerlukan tanah untuk memenuhi kebutuhannya selalu bertambah. Penelitian ini bertujuan: (1) Mendeskripsikan Kepastian Hukum Terhadap Sertifikat Hak Milik Atas Tanah Yang Tumpang Tindih, (2) Hambatan Kepastian Hukum Terhadap Sertifikat Hak Milik Atas Tanah Yang Tumpang Tindih. Jenis Penelitian adalah normatif pendekatan yang digunakan teknik pengumpulan datanya melalui meneliti bahan kepustakaan dan pendekatan kasus. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Sengketa sertipikat ganda/tumpang tindih terjadi akibat kesalahan administratif oleh pihak Badan Pertanahan Nasional dalam hal melakukan pendataan atau pendaftaran tanah pada suatu objek tanah yang mengakibatkan terjadinya penerbitan sertipikat tanah yang bertindih sebagian dengan tanah milik orang lain. Berdasarkan beberapa kasus mengenai sertipikat hak atas tanah tumpang tindih terungkap bahwasanya terhadap penerbitan sertipikat oleh Kantor Pertanahan yang ternyata surat-surat bukti sebagai dasar penerbitan sertipikat data-datanya tidak benar atau telah dipalsukan. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan akan menjadi bahan informasi dan masukan bagi mahasiswa, akademisi, praktisi, dan semua pihak yang membutuhkan di lingkungan Fakultas Hukum Universitas Pancasakti Tegal. Kata Kunci: Sertipikat, Tumpang Tindih, Sengketa, Tanah. ================================================================================================================== Cases / disputes arising related to the sale and purchase of rights to land in the binding agreement on the sale and purchase of land. At the time of the sale and purchase transaction process the buyer has paid / submitted a sum of money in accordance with the agreement on the price of land to the seller, but the seller did not immediately hand over the certificate of land rights he sold to the buyer. In this case the seller argues that the land certificate is lost, and is applying for the issuance of a new certificate at the Land Office. This study aims: (1) To describe the legal certainty of overlapping land titles, (2) legal certainty barriers to overlapping land titles. This type of research is a normative approach that is used to collect data through researching library materials and a case approach. The results of this study indicate that multiple certificate disputes occur due to administrative errors by the National Land Agency in terms of carrying out data collection or registration of land on a land object that results in the issuance of land certificates overlapping partly with someone else's land. Based on the results of this study are expected to be material information and input for students, academics, practitioners, and all parties in need in the Faculty of Law, University of Pancasakti Tegal. Keywords: Certificates, Overlapping, Disputes, Land.
Item Type: | Karya Ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | K Law > KD England and Wales |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Slamet Riyadi |
Date Deposited: | 13 Feb 2020 05:29 |
Last Modified: | 11 Jan 2023 01:39 |
URI: | http://repository.upstegal.ac.id/id/eprint/884 |
Actions (login required)
View Item |