Sherly Agustin, . (2024) PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE, MANAGERIAL AGENCY COST, WORKING CAPITAL DAN RETURN ON ASSET TERHADAP FINANCIAL DISTRESS (Studi Pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia Tahun 2019-2023). Skripsi thesis, Universitas Pancasakti Tegal.
Text
SKRIPSI BAB 1-3 - Sherly Agustin14.docx Download (933kB) |
|
Text
BAB IV-V - Sherly Agustin14.docx Download (210kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA dan LAMPIRAN - Sherly Agustin14.docx Download (192kB) |
Abstract
Sherly Agustin, 2024, Pengaruh Financial Leverage, Managerial Agency Cost, Working Capital dan Return On Asset Terhadap Financial Distress (Studi Pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia Tahun 2019-2023). Dalam lingkungan bisnis, keberlanjutan finansial perusahaan menjadi fokus penting bagi para pemangku kepentingan. Salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh perusahaan adalah risiko kebangkrutan atau financial distress. Financial distress merujuk pada kondisi di mana perusahaan mengalami kesulitan keuangan yang serius dan mungkin tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya bahkan terjadi kerugian selama tiga tahun berturut-turut. Penelitian ini menggunakan metode analisis data regresi ordinal logistik. Data yang diperoleh adalah data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan tahunan perusahaan property dan real estate yang sudah dilaporkan dan terdaftar di BEI selama periode 2019-2023. Jumlah perusahaan yang dijadikan sampel sebanyak 34 perusahaan dengan metode purposive sampling. Dari penelitian yang dilakukan diperoleh hasil bahwa financial leverage yang dihitung dengan rasio DER (Debt to Equity Ratio) berpengaruh positif terhadap financial distress, Return On Asset yang dihitung dengan rasio profitabilitas berpengaruh negatif terhadap financial distress dan managerial agency cost, working capital dan variabel kontrol firm size tidak berpengaruh terhadap financial distress. Dari hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa financial distress dipengaruhi oleh financial leverage yang merupakan penggunaan dana pinjaman atau hutang oleh perusahaan untuk meningkatkan potensi pengembalian bagi pemegang saham atau pemilik perusahaan berpengaruh terhadap financial distress. Perusahaan dengan ROA yang tinggi menunjukkan bahwa perusahaan menggunakan asetnya dengan efisien untuk menghasilkan laba. Oleh karena itu, perusahaan dengan ROA yang tinggi cenderung memiliki kemampuan yang lebih baik untuk menutupi kewajiban keuangannya dan memiliki lebih sedikit kemungkinan mengalami financial distress. Sebaliknya, perusahaan dengan ROA yang rendah atau bahkan negatif akan lebih rentan terhadap financial distress karena mereka tidak memiliki kemampuan untuk menghasilkan lebih banyak laba. Kata Kunci: financial leverage,managerial agency cost,working capital,return on asset,financial distress.
Item Type: | Karya Ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen Perusahaan |
Depositing User: | Admin Perpustakaan Pusat |
Date Deposited: | 29 Aug 2024 04:21 |
Last Modified: | 29 Aug 2024 04:21 |
URI: | http://repository.upstegal.ac.id/id/eprint/9106 |
Actions (login required)
View Item |