Maulana, Ilham (2020) GAYA BAHASA DALAM NASKAH DRAMA MEGA-MEGA KARYA ARIFIN C. NOER DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA. Skripsi thesis, Universitas Pancasakti Tegal.
Text
skripsi_tello_selesai_aaaaa[1][1].pdf Restricted to Repository staff only Download (925kB) |
Abstract
ABSTRAK MAULANA, MUKHAMAD ILHAM, 2020. “Gaya Bahasa dalam Naskah Drama Mega-mega Karya Arifn C. Noer dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA”. Skripsi Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Pancasakti Tegal. Pembimbing I : Lely Triana S.S,M.Pd. Pembimbing II :Vita Ika Sari,M.Pd. Kata Kunci : gaya bahasa, naskah drama, implikasi pembelajaran Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan bentuk, jenis dan makna gaya bahasa yang terdapat dalam Naskah Drama Mega-mega Karya Arifin C. Noer dan (2) Implikasi pembelajaran bentuk, jenis dan makna gaya bahasa yang terdapat dalam Naskah Drama Mega-Mega Karya Arifin C. Noer pada pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data dari penelitian ini yaitu data primer dan sekunder. Data primer berupa naskah drama karya Arifin C. Noer yang berjudul Mega-Mega. Sedangkan data sekunder yaitu data yang diperoleh dari buku, jurnal, internet, atau bahan tertulis yang berhubungan dengan pokok permasalahan guna menunjang kelengkapan data. Wujud data pada penelitian ini berupa kata dan dialog yang mengandung gaya bahasa dalam naskah drama Mega-Mega karya Arifin C. Noer. Hasil penelitian ini dapat ditemukan beberapa penggunaan gaya bahasa yaitu majas perbandingan dan majas penegasan. Majas perbandingan meliputi personifikasi, hiperbola, metafora, sinekdok, simbolik, dan asosiasi, sedangkan dalam majas penegasan terdapat klimaks dan antiklimaks. Hasil penelitian dalam jenis majas perbandingan ditemukan 18 data hiperbola, 9 personifikasi, 1 metafora, 1 sinekdok, 1 simbolik, dan 4 asosiasi, sedangkan dalam jenis majas penegasan terdapat 1 data antiklimaks dan 1 data klimaks. Hasil penelitian tersebut dapat diimplikasikan terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia tingkat SMA kelas X semester 2 yang ada di Silabus dan RPP Bahasa Indonesia berisi dalam kompetensi dasar, yaitu menganalisis gaya bahasa dalam puisi. Saran untuk pembelajaran memproduksi teks puisi siswa harus mampu menguasai majas-majas. Guru hendaknya dapat memberikan contoh cara membuat puisi yang baik dengan majas untuk memperindah setiap kata. ABSTRACT MAULANA, MUKHAMAD ILHAM, 2020. "Language Style in the Mega-Mega Drama Script by Arifn C. Noer and Its Implications for Learning Indonesian Language in High School". Thesis Indonesian Language Study Program. Faculty of Teacher Training and Education. Pancasakti University, Tegal. Advisor I: Lely Triana S.S, M.Pd. Advisor II: Vita Ika Sari, M.Pd. Keywords: language style, drama script, implications The purpose of this study is (1) Describe the form, type and meaning of the style of language contained in the Mega-mega Drama Script of Arifin C. Noer and (2) The implications of learning the form, type and meaning of the style of language contained in the Mega-Mega Drama script by Arifin C. Noer on learning Indonesian in high school. This research uses descriptive method with a qualitative approach. Data sources from this research are primary and secondary data. Primary data is in the form of a play by Arifin C. Noer, entitled Mega-Mega. Whereas secondary data is data obtained from books, journals, internet, or written material related to the subject matter in order to support the completeness of the data. The form of data in this study is in the form of words and dialogues containing language style in the Mega-Mega drama script by Arifin C. Noer. The results of this study can be found several kind of language style, namely the comparison and the affirmation. Comparative forms include the figures of speech as personification, hyperbole, metaphor, synecdohe, symbolic, and association, while in the affirmation there are climax and anticlimax. From the comparison data research is found 18 hyperbole data, 9 personifications, 1 metaphor, 1 synecdoche, 1 symbolic, and 4 associations, while in the type of affirmation there are 1 anticlimax data and 1 climax data. The results of these studies can be implicated in learning Indonesian language for tenth grade student of Senior High School by the second semester, which contained as the basic competence for analyzing language style on poetry in the syllabus and lesson plan for learning Indonesia language. Based on the results of this study indicate that, in learning to produce poetry texts students must be able to master the majas. The teacher should be able to give examples of how to make good poetry using figure of speech to beautify each word.
Item Type: | Karya Ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | P Language and Literature > P Philology. Linguistics |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
Depositing User: | Mukhamad Ilham Maulana |
Date Deposited: | 14 Feb 2020 00:54 |
Last Modified: | 11 Jan 2023 01:36 |
URI: | http://repository.upstegal.ac.id/id/eprint/956 |
Actions (login required)
View Item |