PELANGGARAN MAKSIM KESANTUNAN BERBAHASA PADA PROSES PEMBELAJARAN DI BIMBINGAN BELAJAR PT.MUMTAZ CERIA EDUKASI CABANG BREBES DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA

LAELATUL FATKHUROH, . (2024) PELANGGARAN MAKSIM KESANTUNAN BERBAHASA PADA PROSES PEMBELAJARAN DI BIMBINGAN BELAJAR PT.MUMTAZ CERIA EDUKASI CABANG BREBES DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA. Skripsi thesis, Universitas Pancasakti Tegal.

[img] Text
COVER DAN BAB 1-3 - Laelatul Fatkhuroh.pdf.docx

Download (522kB)
[img] Text
BAB 4-5 - Laelatul Fatkhuroh.pdf.docx
Restricted to Repository staff only

Download (63kB)
[img] Text
DAFTAR PUSATAKA- LAMPIRAN - Laelatul Fatkhuroh.pdf.docx

Download (3MB)

Abstract

FATKHUROH, LAELATUL. 2024. Pelanggaran Maksim Kesantunan Berbahasa Pada Proses Pembelajaran di Bimbingan Belajar PT. Mumtaz Ceria Edukasi Cabang Brebes dan Implikasi terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Skripsi. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas PancasaktiTegal. Pembimbing I : Leli Triana, S.S.,M.Pd Pembimbing II : Agus Riyanto,M.Pd Kata Kunci : Pelanggaran maksim, Capaian Pembelajaran (CP), kemampuan menyajikan gagasan. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk pelanggaran maksim kesantunan pada proses pembelajaran di bimbingan belajar di PT.Mumtaz Ceria Edukasi dan mendeskripsikan implikasi hasil penelitian terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak catat dengan teknik lanjutan teknik simak libat catat dengan teknik analisis penelitian ini menggunakan metode padan pragmatik dan teknik penyajian hasil analisis dengan metode informal . Hasil penelitian tentang pelanggaran maksim kesantunan berbahasa terdapat 32 data tuturan pelanggaran maksim yang terbagi menjadi 6 pelanggaran kesantunan berbahasa. Pelanggaran maksim kebijaksanaan sebesar 12,5%, pelanggaran maksim pujian sebesar 28,25 %, pelanggaran maksim kedermawanan sebesar 6,25%, pelanggaran maksim kerendahatian sebesar 15,63%, pelanggaran maksim kesetujuan sebesar 12,5%, dan pelanggaran kesimpatisan sebesar 25%. Penelitian ini dapat diimplikasikan terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMA kelas X materi teks negosiasi. Penelitian ini dapat meningkatkan keterampilan bernegosisasi siswa dan kesadaran pentingnya kesantunan berbahasa dalam kegiatan sehari-hari. Hasil penelitian ini digunakan dalam variasi bahan ajar sesuai dengan Capaian Pembelajaran (CP) Kurikulum Merdeka. Data yang telah dikumpulkan, pelanggaran maksim yang paling banyak terjadi adalah pelanggaran terhadap maksim pujian dengan jumlah 10 data. Faktor yang menyebabkan terjadinya pelanggaran maksim. Pertama, kurangnya kesadaran linguistik Kedua, pengaruh lingkungan sosial dan dinamika kelompok. Ketiga, kondisi emosional seperti frustrasi, marah, atau stres dapat meningkatkan kemungkinan pelanggaran maksim. Keempat, perilaku guru,dan budaya sekolah. Data dan faktor yang mempengaruhi pelanggaran maksim dapat diambil langkah- langkah untuk memperbaiki komunikasi di lingkungan pendidikan

Item Type: Karya Ilmiah (Skripsi)
Subjects: P Language and Literature > PN Literature (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: Admin Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 09 Oct 2024 02:54
Last Modified: 09 Oct 2024 02:54
URI: http://repository.upstegal.ac.id/id/eprint/9643

Actions (login required)

View Item View Item