KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI ORANG TUA DALAM MEMBERIKAN PENDIDIKAN SEKSUAL PADA REMAJA SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL DI KOTA TEGAL Diajukan sebagai salah satu syarat dalam rangka menyelesaikan studi strata 1 (satu) untuk mencapai gelar sarjana Ilmu Komunikasi di program studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

PUTRI MARLINA NUR UTAMI, . (2024) KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI ORANG TUA DALAM MEMBERIKAN PENDIDIKAN SEKSUAL PADA REMAJA SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL DI KOTA TEGAL Diajukan sebagai salah satu syarat dalam rangka menyelesaikan studi strata 1 (satu) untuk mencapai gelar sarjana Ilmu Komunikasi di program studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Skripsi thesis, Universitas Pancasakti Tegal.

	Text Cover - Bab 4 - Putri Marlina.pdf Download (1MB)
	Text Skripsi Bab 5-7 - Putri Marlina.pdf Restricted to Repository staff only Download (552kB)
	Text Daftar Pustaka dan lampiran pakai nomor - Putri Marlina.pdf Download (565kB)

Abstract

Kekerasan seksual banyak terjadi di Kota Tegal dalam satu tahun per – Januari 2023 – Oktober 2023 terdapat 38 kasus kekerasan seksual yang terjadi di Kota Tegal. Kekerasan seksual terjadi di 4 kecamatan yang berada di Kota Tegal, terdapat 11 kasus kekerasan seksual yang terjadi di kabupaten Tegal, Kabupaten Brebes, Kabupaten Pemalang, Kota Cirebon, dan Kota Semarang dengan identitas asli dari Kota Tegal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Komunikasi Antar Pribadi Orang Tua Dalam Memberikan Pendidikan Seksual Pada Remaja Sebagai Upaya Pencegahan Kekerasan Seksual Yang Terjadi Di Kota Tegal. Penelitian ini menggunakan Action Assembly Theory, teori ini adalah teori yang dikembangkan oleh John Greene yang membahas mengenai bagaimana cara kita dalam mengelola pengetahuan dalam pikiran. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif adalah jenis metode yang bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi pada orang tua yang memiliki anak remaja, pada remaja dengan usia 12 – 21 tahun dan juga pada psikolog dan dinas terkait. Hasil dari penelitian ini adalah orang tua yang memiliki anak perempuan cenderung lebih detail dan lengkap dalam memberikan pendidikan seksual, sedangkan orang tua yang memiliki anak laki – laki cenderung jarang memberikan pendidikan seksual. Kata Kunci: (Komunikasi Antar Pribadi, Pendidikan Seksual, Remaja)

Item Type:	Karya Ilmiah (Skripsi)
Subjects:	H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions:	Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi
Depositing User:	Admin Perpustakaan Pusat
Date Deposited:	18 Oct 2024 06:16
Last Modified:	18 Oct 2024 06:16
URI:	http://repository.upstegal.ac.id/id/eprint/9865

Actions (login required)

View Item