ANALISIS KINERJA SIMPANG TIGA TAK BERSINYAL (STUDI KASUS: SIMPANG JL. MARTOLOYO – JL. IRIAN, KOTA TEGAL)

ULTON, MUCHAMAD S (2024) ANALISIS KINERJA SIMPANG TIGA TAK BERSINYAL (STUDI KASUS: SIMPANG JL. MARTOLOYO – JL. IRIAN, KOTA TEGAL). Skripsi thesis, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Teknik Sipil.

	Text BAB 4 - BAB 5 - MUCAMAD SULTON - M. Sulton.docx Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	Text COVER - BAB 3 - MUCAMAD SULTON - M. Sulton.docx Download (3MB)
	Text DAFTAR PUSTAKA - LAMPIRAN - MUCAMAD SULTON - M. Sulton.pdf Download (1MB)

Abstract

Muchamad Sulton, 2020 “Analisis Kinerja Simpang Tiga Tak Bersinyal (Studi Kasus: Simpang Jl. Martoloyo – Jl. Irian, Kota Tegal”. Laporan Skripsi Teknik Sipil Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Pancasakti Tegal 2024. Simpang tiga lengan tak bersinyal pada Jl. Martoloyo – Jl. Irian merupakan akses yang terbilang cukup signifikan karena Jl. Martoloyo adalah jalan Pantura penghubung antara Kota Tegal dengan Kabupaten Tegal, bukan hanya itu saja jalan ini juga menghubungkan arah Kabupaten Pemalang dan Kabupaten Brebes. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja lalu lintas, mengetahui nilai derajat kejenuhan, waktu tundaan, peluang antrian, dan tingkat pelayanan jalan pada persimpangan tak bersinyal Jl. Martoloyo – Jl. Irian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi lapangan, yaitu melibatkan pengamatan langsung dengan mencatat volume kendaraan, inventarisasi rambu lalu lintas, dan marka jalan. Kemudian dari hasil observasi selanjutnya dianalisis dengan berpedoman Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997. Hasil analisa yang diperoleh, volume puncak dari tujuh hari pengamatan di dapat nilai 4647 smp/jam pada hari Jum’at (16 Februari 2024) sore hari pukul 16.00 – 17.00 WIB, nilai kapasitas (C) = 5470,78 smp/jam, nilai Derajat Kejenuhan (DS) = 0,83, nilai Tundaan Simpang (D) = 13,60 det/smp, dan untuk nilai Peluang Antrian (QP) = 27,72 % – 54,89 %. Berdasarkan hasil penelitian pada nilai Tundaan sebesar 13,60 det/smp dimana menurut Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 96 Tahun 2015 menandakan tingkat pelayanan jalan di kategori B, artinya persimpangan ini sudah cukup memadai. Pada persimpangan ini perlu diperhatikan rambu dan marka jalan untuk diperbaiki karena kondisi di lapangan yang kurang baik, serta perlu adanya pembebasan lahan guna memberikan pandangan pada persimpangan yang sesuai dengan persyaratan. Kata Kunci: Simpang Tak Bersinyal, MKJI 1997, Kapasitas, Derajat Kejenuhan, Tundaan Simpang, Peluang Antrian.

Item Type:	Karya Ilmiah (Skripsi)
Subjects:	T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions:	Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer > Teknik Sipil
Depositing User:	admin repository upstegal
Date Deposited:	06 Sep 2024 06:58
Last Modified:	06 Sep 2024 06:58
URI:	http://repository.upstegal.ac.id/id/eprint/9224

Actions (login required)

View Item