ANALISIS PENGARUH PENAMBAHAN SERAT BAJA SEBAGAI CAMPURAN PERKERASAN BETON SEMEN (BETON FS 45) PADA PROYEK PEKERJAAN JALAN

HASANUDIN, HASANUDIN (2025) ANALISIS PENGARUH PENAMBAHAN SERAT BAJA SEBAGAI CAMPURAN PERKERASAN BETON SEMEN (BETON FS 45) PADA PROYEK PEKERJAAN JALAN. Skripsi thesis, Universitas Pancasakti Tegal.

	Text SKRIPSI HASANUDIN COVER SAMPAI BAB 3.pdf Download (4MB)
	Text SKRIPSI HASANUDIN BAB 4-5.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)
	Text SKRIPSI HASANUDIN DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf Download (4MB)

Abstract

Hasanudin, 2025 “ ANALISIS PENGARUH PENAMBAHAN SERAT BAJA SEBAGAI CAMPURAN PERKERASAN BETON SEMEN (BETON FS 45) PADA PROYEK PEKERJAAN JALAN”. Laporan skripsi Teknik Sipil Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Pancasakti Tegal, 2025. Beton adalah material yang memiliki sifat getas, sehingga cenderung lemah terhadap gaya tarik. Akibatnya, beton rentan mengalami keretakan ketika terkena beban tarik atau tekanan yang melebihi batas kemampuannya. Untuk mengatasi kelemahan ini, berbagai inovasi telah dikembangkan dalam dunia konstruksi.Untuk mengatasi masalah tersebut, muncul inovasi yaitu beton serat baja (concrete fiber steel) untuk memperkuat struktur beton dan mencegah retak sejak dini. Beton mutu FS bisa menjadi solusi, dapat menahan beban tekan 400 kg/cm2. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan serat baja sebagai campuran perkerasan beton semen (beton Fs 45) dan mengetahui perbandingan nilai kuat lentur dan nilai kuat tekan antara beton normal dan beton dengan penambahan serat baja. Penelitian menggunakan metode eksperimen dengan tahapan pengujian fisik material agregat, pembuatan benda uji dan tahapan pengujian kuat lentur serta kuat tekan beton normal dan beton serat baja yang berumur 28 hari Serat baja yang digunakan memakai tipe serat diameter 0,90 mm dan panjang 60 mm. Hasil rata-rata dari pengujian kuat lentur beton normal usia 28 hari sebesar 4,65 Mpa. Sedangkan pada beton dengan penambahan serat baja usia 28 hari memperoleh rata-rata kuat lentur sebesar 5,29 MPa. Hasil rata-rata pengujian kuat tekan beton normal usia 28 hari sebesar 30,9 Mpa, sedangkan pada beton dengan penambahan serat baja usia 28 hari memperoleh rata-rata kuat tekan beton sebesar 33,4 Mpa. Kata Kunci : Kuat Lentur Beton , Kuat Tekan Beton, Serat Baja Hasanudin, 2025 “ANALYSIS OF THE EFFECT OF ADDING STEEL FIBER AS A CEMENT CONCRETE PAVEMENT MIXTURE (FS 45 CONCRETE) ON ROAD PAVEMENT PROJECTS”. Civil Engineering thesis report, Faculty of Engineering and Computer Science, Pancasakti University, Tegal, 2025. Concrete is a material that has brittle properties, so it tends to be weak against tensile forces. As a result, concrete is susceptible to cracking when exposed to tensile loads or pressure that exceeds its capacity. To overcome this weakness, various innovations have been developed in the construction world. To overcome this problem, an innovation emerged, namely steel fiber concrete (concrete fiber steel) to strengthen the concrete structure and prevent early cracking. FS quality concrete can be a solution, it can withstand a compressive load of 400 kg/cm2. The purpose of this study was to determine the effect of adding steel fiber as a mixture of cement concrete pavement (FS 45 concrete) and to determine the comparison of flexural strength and compressive strength values between normal concrete and concrete with the addition of steel fiber. The study used an experimental method with stages of physical testing of aggregate materials, making test objects and stages of testing flexural strength and compressive strength of normal concrete and steel fiber concrete aged 28 days. The steel fiber used was a fiber type with a diameter of 0.90 mm and a length of 60 mm. The average result of the flexural strength test of normal concrete aged 28 days was 4.65 Mpa. While in concrete with the addition of steel fiber aged 28 days obtained an average flexural strength of 5.29 MPa. The average result of the compressive strength test of normal concrete aged 28 days was 30.9 Mpa, while in concrete with the addition of steel fiber aged 28 days obtained an average concrete compressive strength of 33.4 Mpa. Keywords: Flexural Strength of Concrete, Concrete Compressive Strength, Steel Fiber

Item Type:	Karya Ilmiah (Skripsi)
Subjects:	T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions:	Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer > Teknik Sipil
Depositing User:	admin repository upstegal
Date Deposited:	26 Feb 2025 03:08
Last Modified:	26 Feb 2025 03:08
URI:	http://repository.upstegal.ac.id/id/eprint/10193

Actions (login required)

View Item