PERILAKU PREJUDICE PESERTA DIDIK KELAS VII PADA GURU BIMBIMBINGAN DAN KONSELING MTS NU WAHID HASYIM TALANG TAHUN PELAJARAN 2023/2024

PURNOMO, AHMAD YAZID (2025) PERILAKU PREJUDICE PESERTA DIDIK KELAS VII PADA GURU BIMBIMBINGAN DAN KONSELING MTS NU WAHID HASYIM TALANG TAHUN PELAJARAN 2023/2024. Skripsi thesis, Universitas Pancasakti Tegal.

	Text BAB I - 3 - Ahmad Yazid Purnomo.docx Download (1MB)
	Text BAB 4 - 5 -Ahmad Yazid Purnomo.docx Restricted to Repository staff only Download (61kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA & LAMPIRAN - Ahmad Yazid Purnomo.docx Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Purnomo, Ahmad Yazid, 2024. Perilaku Prejudice Peserta Didik Kelas VII Pada Guru Bimbingan Dan Konseling MTs Nu Wahid Hasyim Talang Tahun Pelajaran 2023/2024. Skripsi Bimbingan Dan Konseling Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Pancasakti Tegal Pembimbing I : M. Arif Budiman S., M.Pd Pembimbing II : Dr. Hanung Sudibyo, M.Pd Kata Kunci : Peran Guru Bimbingan dan Konseling, prejudice, Perkembangan Peserta didik Prejudice atau prasangka adalah suatu hambatan dalam sebuah komunikasi. Hal ini sesuai dengan yang dipaparkan Liliwery (2005:200).Tujuan penelitian ini adalah untuk mendkripsikan jenis, faktor penyebab, dampak dan langkah untuk mengurangi perilaku prejudice. Dalam penelitian kualitatif, istilah "deskriptif kualitatif" (QD) digunakan untuk menggambarkan jenis penelitian yang dilakukan. Jenis penelitian ini sering digunakan dalam fenomenologi sosial (Polit & Beck, 2009, 2014). Salah satu jenis penelitian sosial adalah studi bimbingan dan konseling. Fokus deskriptif kualitatif adalah menjawab pertanyaan penelitian tentang siapa, apa, dimana, dan bagaimana peristiwa atau pengalaman terjadi. Hasil wawancara peneliti dengan guru bimbingan konseling MTs Nu Wahid Hasyim Talang menunjukan bahwa solusi untuk mengatasi perilaku prejudice adalah dengan menggunakan dua layanan, yaitu layanan bimbingan klasikal dan bimbingan kelompok. Setelah menganalisis data tentang perilaku prejudice peserta didik kelas VII MTs Nu Wahid Hasyim Talang, maka tahap ini peneliti memberikan kesimpulan yaitu : 1. Bentuk perilaku prejudice yang dilakukan oleh peserta didik kelas VII yaitu dengan menganggap guru bk adalah guru yang galak dan suka menghukum siswa dengan memukul peserta didik. Peserta didik menganggap guru bk sebagai polisi sekolah dan ini termasuk dalam jenis prejudice antilocution 2. Faktor penyebab peserta didik melakukan perilaku prejudice adalah karena kurangnya pemahaman peserta didik akan peran dan fungsi guru bk. Ada juga karena faktor pengaruh pribadi ,pengaruh kelompok. 3. Dampak perilaku prejudice adalah peserta didik takut untuk berinteraksi dengan guru BK 4. Langkah untuk mengatasi perilaku prejudice adalah dengan melaksanakan usulan topik layanan yang terdiri dari layanan bimbingan klasikal, kelompok, ataupun individu sesuai dengan kebutuhan guru bk maupun peserta didik.

Item Type:	Karya Ilmiah (Skripsi)
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Bimbingan Konseling
Depositing User:	Handri . .
Date Deposited:	15 Apr 2025 04:37
Last Modified:	15 Apr 2025 04:37
URI:	http://repository.upstegal.ac.id/id/eprint/10485

Actions (login required)

View Item