HANDOYO, AGUNG MINTO (2025) PENERAPAN RESTORATIVE JUSTICE PADA PENYELESAIAN TINDAK PIDANA KECELAKAAN LALU LINTAS DI POLRES TEGAL KOTA. Skripsi thesis, Universitas Pancasakti Tegal.
![]() |
Text
Agung Minto Handoyo - BAB 3 - BAB 4 - Sumbaga Pustaka.docx Restricted to Repository staff only Download (110kB) |
![]() |
Text
Agung Minto Handoyo - BAB 1 - BAB 2 - Sumbaga Pustaka.docx Download (3MB) |
![]() |
Text
Agung Minto Handoyo - Daftar Pustaka - Lampiran - Sumbaga Pustaka.docx Download (87kB) |
Abstract
Restorative justice merupakan suatu pendekatan keadilan yang memfokuskan kepada kebutuhan dari pada para korban, pelaku kejahatan, dan juga melibatkan peran serta masyarakat, dan tidak semata-mata memenuhi ketentuan hukum atau semata-mata penjatuhan pidana. Penyelesaian perkara kecelakaan lalu lintas melalui mekanisme peradilan konvensional sering kali tidak memuaskan semua pihak, terutama korban yang tidak selalu mendapatkan ganti rugi yang memadai. Oleh karena itu, pendekatan restorative justice menjadi relevan karena menawarkan solusi yang lebih mengutamakan pemulihan kerugian semua pihak yang terlibat. Polri, sebagai penegak hukum di Indonesia, memiliki peran penting dalam mengimplementasikan restorative justice. Restorative justice merupakan proses yang melibatkan pelaku dan korban dalam sebuah dialog yang difasilitasi oleh pihak ketiga yang netral (biasanya petugas kepolisian), dengan tujuan mencapai kesepakatan bersama mengenai penyelesaian perkara. Satlantas Polres Tegal Kota merupakan salah satu unit kepolisian yang bertanggung jawab atas penanganan perkara kecelakaan lalu lintas di wilayah hukumnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaturan penerapan restorative justice pada penyelesaian perkara tindak pidana kecelakaan lalu lintas di Satlantas Polres Tegal Kota dan menganalisis kendala yang dihadapi oleh kepolisian dalam melaksanakan restorative justice pada kasus kecelakaan lalu lintas di Satlantas Polres Tegal Kota. Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian hukum terapan atau normatife empiris (applied law research). Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kasus (case approach), dalam melakukan penelitian atau suatu riset hukum yang terbagi atas 2 (dua) bahan hukum dengan klasifikasi berdasarkan kekuatan mengikatnya, yakni bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Hasil penelitian ini dalam pengaturan penerapan restorative justice pada penyelesaian perkara tindak pidana kecelakaan lalu lintas di Satlantas Polres Tegal Kota berlandaskan pada Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2021, pendekatan ini menitikberatkan pada dialog antara pelaku dan korban untuk mencapai solusi damai. Kendala yang dihadapi oleh kepolisian dalam melaksanakan restorative justice pada kasus kecelakaan lalu lintas di Satlantas Polres Tegal Kota salah atunya adalah rendahnya tingkat pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang konsep ini. Mediasi memerlukan keterampilan khusus, seperti komunikasi yang efektif, empati, dan kemampuan untuk menjaga netralitas mengingat bisa saja dipengaruhi oleh faktor luar, seperti tekanan sosial atau ketidakseimbangan dalam hubungan antara pelaku dan korban. Kata Kunci : Restorative Justice, Kecelakaan Lalu Lintas, Polres Tegal Kota
Item Type: | Karya Ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | editor repository ups tegal |
Date Deposited: | 08 May 2025 01:27 |
Last Modified: | 08 May 2025 01:27 |
URI: | http://repository.upstegal.ac.id/id/eprint/10623 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |