PERLINDUNGAN HAK CIPTA FOTOGRAFI DAN NAMA ORANG TERKENAL SEBAGAI FACE CLAIM DALAM NOVEL FANFIKSI

UMAR, SHELLY (2022) PERLINDUNGAN HAK CIPTA FOTOGRAFI DAN NAMA ORANG TERKENAL SEBAGAI FACE CLAIM DALAM NOVEL FANFIKSI. Skripsi thesis, Universitas Pancasakti Tegal.

	Text Cover-daftar isi s - Shelly Umar.docx Download (716kB)
	Text Bab 1 - Shelly Umar.docx Download (48kB)
	Text bab 2 - Shelly Umar.docx Download (46kB)
	Text BAB 3 - Shelly Umar.docx Restricted to Repository staff only Download (50kB)
	Text Bab 4 - Shelly Umar.docx Restricted to Repository staff only Download (29kB)
	Text Daftar Pustaka - Shelly Umar.docx Download (18kB)

Abstract

Dalam menciptakan sebuah karya, pencipta tidak hanya membutuhkan kreativitas dalam ciptaannya namun juga membutuhkan perlindungan hukum. Negara memberikan perlindungan hukum berupa Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta. Novel Fanfiksi sering kali menggunakan fotografi dan nama orang terkenal yang mereka jadikan sebagai face claim. Penggunaan ini membuat permasalahan mengenai bagaimana pengaturan dan perlindungan hak ciptanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaturan hak cipta fotografi dan nama orang terkenal sebagai face claim dalam novel fanfiksi dan menganalisis perlindungan hak cipta fotografi dan nama orang terkenal sebagai face claim dalam novel fanfiksi. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian kepustakaan (library research) yang menggunakan pendekatan normatif. Teknik pengumpulan data melalui data sekunder studi kepustakaan yang meliputi bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder yang dianalisis dengan metode analisis data kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Pengaturan hak cipta fotografi dan nama orang terkenal yang digunakan dalam Novel Fanfiksi tanpa seizin orang tersebut dapat dikatakan sebagai pelanggaran hak cipta karena telah melanggar hak moral dan hak ekonomi dari orang terkenal dan perbedaan karakter asli dari orang terkenal dengan karakter fiksi yang digunakan dapat memungkinkan tercemarnya nama baik serta kehormatan dari orang terkenal yang digunakan sebagai face claim. Perlindungan Hak Cipta fotografi dan nama orang terkenal sebagai face claim dalam Novel Fanfiksi dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu Perlindungan Preventif dan Perlindungan Represif. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan akan menjadi bahan informasi dan masukan bagi mahasiswa, akademisi, praktisi, dan semua pihak yang membutuhkan di lingkungan Fakutas Hukum Universitas Pancasakti Tegal. Kata Kunci: Hak Cipta, Fotografi, Klaim Wajah, Fanfiksi

Actions (login required)

View Item