MAULANA MALIK AL GHIBRANI, . (2025) ANALISIS PERLINDUNGAN PERDATA TERHADAP KORBAN LOVE SCAM DALAM PLATFORM KENCAN DIGITAL. Thesis thesis, Universitas Pancasakti Tegal.
![[img]](http://repository.upstegal.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
COVER - BAB II - Aulia khofi Sinaga.docx Restricted to Repository staff only Download (620kB) |
|
Text
BAB III - BAB IV - Aulia khofi Sinaga.docx Restricted to Repository staff only Download (56kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA - Aulia khofi Sinaga.docx Download (18kB) |
Abstract
Al Ghibrani, Maulana Malik. 2025. Analisis Perlindungan Perdata Terhadap Korban Love Scam Dalam Platform Kencan Digital. Tesis. Program Studi Magister Hukum. Program Pasca Sarjana. Universitas Pancasakti Tegal. Pembimbing I Dr. Sanusi, SH.M.H., Pembimbing II Dr. Soesi Idayanti, SH., MH. Kata Kunci: Love Scam, Platform Kencan Digital, Studi Pustaka, Kerugian Finansial, Kerugian Emosional. Perkembangan teknologi digital, khususnya aplikasi kencan online seperti Tinder dan Bumble, telah mengubah cara individu berinteraksi dan mencari pasangan. Namun, fenomena ini juga memunculkan tantangan baru berupa penipuan cinta (love scam), di mana pelaku memanfaatkan hubungan emosional palsu untuk menipu korban secara finansial. Meningkatnya kasus love scam di Indonesia menunjukkan perlunya kajian mendalam mengenai perlindungan hukum bagi korban. Tujuan Penelitian ini yaitu mengkaji mekanisme perlindungan hukum perdata bagi korban love scam yang terjadi dalam platform digital dan menganalisi upaya hukum yang dapat dilakukan oleh korban love scam untuk mendapatkan ganti rugi melalui jalur perdata. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan sumber data bahan hukum primer (peraturan perundang-undangan), sekunder (literatur hukum), dan tersier (kamus hukum). Metode Pengumpulan Data melalui studi pustaka dengan menganalisis kasus-kasus penipuan cinta di seluruh Indonesia dari tahun 2022 hingga 2024 di media online. Analisis data menggunakan pendekatan deskriptif analitis untuk mengevaluasi regulasi yang ada dan relevansinya terhadap kasus love scam. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya kelemahan regulas, hukum perdata di Indonesia belum secara spesifik mengatur perlindungan terhadap korban love scam, sehingga sulit bagi korban untuk mendapatkan keadilan. Korban mengalami kerugian korban, selain kerugian finansial, korban juga mengalami trauma emosional serta kurangnya pengawasan dari penyedia aplikasi kencan online turut memperburuk situasi. Perlindungan hukum bagi korban love scam di Indonesia masih lemah. Regulasi yang ada belum mampu memberikan jaminan keamanan bagi pengguna aplikasi kencan digital, baik dalam aspek pencegahan maupun penegakan hukum. Pemerintah perlu memperkuat regulasi terkait penipuan online, khususnya love scam. Penyedia aplikasi kencan digital harus meningkatkan keamanan platform mereka dengan verifikasi identitas pengguna. Edukasi publik mengenai risiko love scam perlu ditingkatkan melalui kampanye kesadaran akan keamanan digital.
| Item Type: | Karya Ilmiah (Thesis) |
|---|---|
| Subjects: | K Law > K Law (General) |
| Divisions: | Pascasarjana > S2 Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Admin Perpustakaan Pusat |
| Date Deposited: | 26 Feb 2025 02:39 |
| Last Modified: | 26 Feb 2025 02:39 |
| URI: | http://repository.upstegal.ac.id/id/eprint/10192 |
Actions (login required)
 |
View Item |