PENEGAKAN HUKUM TINDAK PIDANA PERSETUBUHAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK TERHADAP ANAK KORBAN (STUDI UPTD PPA DINAS P3AP2 DAN KB KAB. TEGAL)

ALAM, ERLANDA MUSTIKA (2025) PENEGAKAN HUKUM TINDAK PIDANA PERSETUBUHAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK TERHADAP ANAK KORBAN (STUDI UPTD PPA DINAS P3AP2 DAN KB KAB. TEGAL). Other thesis, Universitas Pancasakti Tegal.

	Text COVER - BAB 2 - ERLANDA MUSTIKA ALAM_5119500024-1-57 - Erlanda M A.pdf Download (1MB)
	Text BAB 3 - BAB 4 ERLANDA MUSTIKA ALAM_5119500024-58-85 - Erlanda M A.pdf Restricted to Repository staff only Download (360kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA ERLANDA MUSTIKA ALAM_5119500024-86-91 - Erlanda M A.pdf Download (271kB)

Abstract

Pengaturan hukum positif terhadap pelaku persetubuhan yang dilakukan oleh anak terhadap anak korban di Indonesia, Tindak pidana persetubuhan yang dilakukan oleh anak terhadap anak merupakan masalah serius yang semakin sering terjadi di Indonesia. Meskipun pelaku dan korban sama-sama anak, tindakan ini tetap merupakan kejahatan yang merugikan dan menimbulkan trauma mendalam bagi korban. Undang-undang Perlindungan Anak (UU PA) telah mengatur secara tegas mengenai perlindungan terhadap anak, termasuk dari tindak pidana seksual. Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak (UU PA) menjadi rujukan utama dalam penanganan kasus ini. Penegakan hukum terhadap tindak pidana persetubuhan yang dilakukan oleh Anak terhadap anak korban PPA Dinas Pemberdayaan Perempuan dan anak Kabupaten Tegal, telah memanuhi Regulasi penanganan Kasus sebagai berikut : keluarga/korban memberikan laporan ke PPT karena telah terjadi tindak pidana persetubuhan, selanjutnya dilakukan pemberkasan. Selama dilakukan pemberkasan PPT dapat memberikan masukan penanganan tentang kelanjutan kasusnya. Untuk mengembalikan kondisi psikologis korban, diberikan bimbingan psikologis oleh ahli psikologi di dalam dari psikolog yang khusus memberikan konsultasi bagi korban. Bimbingan psikologis diberikan dalam rangka menghilangkan rasa trauma, mengembalikan percaya diri agar korban dapat berinterksi dengan orang lain, sikap positif dan hal lainnya yang diperlukan guna memulihkan kondisi psikologisnya sehingga dapat bersosialisasi kembali di tengah tengah masyarakat. Kata Kunci : Tindak Pidana, Persetubuhan, Penegakan Hukum

Item Type:	Karya Ilmiah (Other)
Subjects:	K Law > K Law (General)
Divisions:	Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User:	editor repository ups tegal
Date Deposited:	14 Apr 2025 02:22
Last Modified:	14 Apr 2025 02:22
URI:	http://repository.upstegal.ac.id/id/eprint/10420

Actions (login required)

View Item