URGENSI PERAN JUSTICE COLLABORATOR DALAM UPAYA PENGUNGKAPAN PERKARA TINDAK PEMBUNUHAN BERENCANA

PRATAMA, FISKY ILHAM (2025) URGENSI PERAN JUSTICE COLLABORATOR DALAM UPAYA PENGUNGKAPAN PERKARA TINDAK PEMBUNUHAN BERENCANA. Skripsi thesis, Universitas Pancasakti Tegal.

[img] Text
Skripsi Fisky Ilham 6 CETAK (Daftar Pustaka) - Fisky Ilham.pdf

Download (193kB)
[img] Text
Skripsi Fisky Ilham 6 CETAK (sd Bab2) - Fisky Ilham.docx

Download (442kB)
[img] Text
Skripsi Fisky Ilham 6 CETAK (Bab3-4) - Fisky Ilham.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (308kB)

Abstract

Justice collaborator adalah individu yang terlibat dalam tindak pidana tetapi bersedia bekerja sama dengan penegak hukum untuk memberikan informasi yang penting dalam pengungkapan kasus, termasuk mengungkapkan keterlibatan pelaku lainnya. Konsep ini sangat penting dalam sistem peradilan pidana untuk mengurai jaringan kejahatan yang kompleks, salah satunya pada kasus pembunuhan berencana yang seringkali melibatkan banyak pihak dan memiliki struktur yang rumit. Dengan kata lain, justice collaborator merupakan pelaku yang bersedia bekerja sama dengan aparat penegak hukum serta memberikan kesaksian dalam persidangan. Secara umum, justice collaborator adalah tersangka atau terpidana yang berperan menjadi saksi untuk membantu aparat dalam mengungkap kejahatan yang melibatkan dirinya. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari bagaimana undang-undang Indonesia mengatur justice collaborators dan memberikan perlindungan kepada mereka, serta seberapa penting peran mereka dalam mengungkap pelanggaran premeditated murder. Untuk mencapai tujuan ini, pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan yuridis normatif, yang didasarkan materi utama dari penelitian: teori, asas-asas hukum, dan undang-undang. Hasil penelitian, menunjukkan bahwa justice collaborator diiatur pada beberapa peraturan perundang-undangan di Indonesia. Pada beberapa regulasi tersebut diatur mengenai kriteria seseorang dapat ditentukan sebagai justice collaborator, namun tidak ada pengaturan atau penjelasan mengenai mekanisme yang seharusnya di penuhi baik dari segi kelengkapan berkas atau tata cara pengajuan proses pengajuan sebagai justice collaborator. Dan sebagai justice collaborator sepanjang kesaksiannya baik yang akan, sedang, atau telah disampaikan dilandasi bukan atas itikad buruk jadi dia tidak bisa digugat, namun jika ada gugatan hukum, penegak hukum harus menunda sampai kasus yang membutuhkan kesaksiannya sudah mendapat kekuatan hukum. Peran justice collaborator dalam pembuktian fakta, terutama pada kasus tindak pidana pembunuhan berencana, memiliki signifikansi yang besar. Keberadaannya membantu mempermudah proses pembuktian dan penuntutan, serta berkontribusi dalam mengungkap kejahatan yang telah direncanakan. Hal ini menjadi sangat penting di Indonesia, mengingat kasus pembunuhan berencana jarang dilakukan secara individu, melainkan sering melibatkan beberapa orang, sehingga sulit untuk diungkap tanpa adanya kerja sama dari pihak yang terlibat. Kata Kunci: urgensi, justice collaborator, tindak pidana pembunuhan berencana

Item Type: Karya Ilmiah (Skripsi)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: editor repository ups tegal
Date Deposited: 17 Apr 2025 05:54
Last Modified: 17 Apr 2025 05:54
URI: http://repository.upstegal.ac.id/id/eprint/10532

Actions (login required)

View Item View Item