URGENSI HUKUM WARIS TERHADAP ASET DIGITAL (NON-FUNGIBLE TOKEN) DI INDONESIA

FARIZKI, JANUAR SYANDI (2025) URGENSI HUKUM WARIS TERHADAP ASET DIGITAL (NON-FUNGIBLE TOKEN) DI INDONESIA. Skripsi thesis, Universitas Pancasakti Tegal.

[img] Text
SKRIPSI COVER - BAB 2 - Jαиυαr Syandi F.pdf

Download (1MB)
[img] Text
SKRIPSI DAFPUS-LAMPIRAN - Jαиυαr Syandi F.pdf

Download (287kB)
[img] Text
SKRIPSI BAB 3 - BAB 4 - Jαиυαr Syandi F.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (399kB)

Abstract

Ekonomi digital membuat aktvitas investasi dan transaksi dilakukan secara digital salah satunya aset Nonfungbile Token (NFT) sebagai komoditas investasi digital dalam bentuk karya cipta. Kehadiranya memberikan permaslahan hukum baru kerena regulasi yang ada belum terunfikasi pengatur NFT dalam aktivitasnya ditambah kekayaan mereka tersimpan secara digital sehingga perlu juga regulasi pewarisan atas kekayaaan digital itu. Penelitiam ini bertujuan untuk: (1) Menelaah dan mengetahui karakterisitik aset digital Nonfungible Token (NFT) dalam unsur kebendaan berdasarkan hukum perdata Indonesia sebagai objek dilakukannya pewarisan. (2) Mempelajari serta menganalisi tantangan yang mungkin dihadapi terhadap pelaksanaan aset digital NFT sebagai objek warisan guna menjadi pandangandan evalusi pembentukan regulasi yang belum ada terkait perlidungan aset digital ini. Jenis penelitian menggunakan penelitian kepustakaan (library research). Pendekatan yang digunakan adalah hukum normatif dengan teknik pengumpulan datanya melalui data sekunder, yakni data kepustakaan yang disusun dan dianalisi secara kaulitatif. Hasil penelitian ini menunjukan keberadaan aset digital Nonfungible Token (NFT) di Indonesia mengenai karakteristik kebendaan yang dapat dijadikan sebagai objek waris telah terpenuhi unsur – unsur benda dalam BW, yakni dalam pasal 499, pasal 570, pasal 509, pasal 511. NFT sebagai kekyaan intelektual, sehingga unsur – unsur Hak Cipta juga telah terpenuhi, yakni dalam ketentuan UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta pada pasal 16 ayat (1) dan (2) yang berarti NFT ini dapat menjadi obyek benda dilakukanya pewarisan. Namun sebelum dilukan pewarisan ini, tentunya ada tantangan yang dihadapai dan dijadikan evaluiasi yaitu dari segi legalitas transaksinya, perlindungan ahli warisnya, dan juga mekanisme – mekanisme yang dilakukan pewaris dan ahli warisnya. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan akan menjadi bahan informasi dan masukan bagi mahasiswa, akademisi, praktisi, dan semua pihak yang membutuhkan di lingkungan Fakultas Hukum Universitas Pancasakti Tegal. Kata Kunci: Hukum Waris, Aset Digital, NonFungible Token, NFT.

Item Type: Karya Ilmiah (Skripsi)
Subjects: K Law > K Law (General)
Depositing User: editor repository ups tegal
Date Deposited: 23 Apr 2025 01:05
Last Modified: 23 Apr 2025 01:05
URI: http://repository.upstegal.ac.id/id/eprint/10543

Actions (login required)

View Item View Item