0 PENYELESAIAN SENGKETA PERBUATAN MELAWAN HUKUM DALAM PERKARA PENGUASAAN TANAH WARIS DAN BANGUNAN RUMAH PADA PUTUSAN NOMOR 26/PDT.G/2017/PN.PML

., Waris (2020) 0 PENYELESAIAN SENGKETA PERBUATAN MELAWAN HUKUM DALAM PERKARA PENGUASAAN TANAH WARIS DAN BANGUNAN RUMAH PADA PUTUSAN NOMOR 26/PDT.G/2017/PN.PML. Skripsi thesis, Universitas Pancasakti Tegal.

[img] Text
Waris 5116500210.pdf

Download (830kB)

Abstract

ABSTRAK Waris. Penyelesaian Sengketa Perbuatan Melawan Hukum dalam Perkara Penguasaan Tanah Waris dan Bangunan Rumah Pada Putusan Nomor 26/Pdt.G/2017/PN.Pml. Skripsi. Tegal: Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum, Universitas Pancasakti Tegal. 2019. Masalah warisan merupakan masalah yang sensitif. Hal tersebut terkait dengan sifat harta waris yang bersifat duniawi, dimana jika pembagiannya dirasa tidak adil akan mengakibatkan sengketa antara para pihak yang merasa lebih berhak atau lebih banyak menerima harta warisan. Penyelesaian terhadap sengketa tanah waris menjadi kunci penting untuk menutup terjadinya kegoncangan dalam kehidupan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembagian harta waris berupa tanah dan bangunan rumah pada perkara nomor 26/Pdt.G/2017/PN.Pml dan penyelesaian sengketa perbuatan melawan hukum dalam perkara penguasaan tanah waris dan bangunan rumah pada putusan nomor 26/Pdt.G/ 2017/PN.Pml. Jenis penelitian adalah penelitian kepustakaan (library research) dengan pendekatan penelitian hukum normatif. Sumber data utama penelitian adalah data sekunder dengan metode pengumpulan data studi kepustakaan dan dokumen. Metode analisis data menggunakan metode normatif kualitatif. Hasil penelitian disimpulkan bahwa 1) Pembagian harta waris berupa tanah dan bangunan rumah pada Perkara No. 26/Pdt.G/2017/PN.Pml pada obyek sengketa adalah sah tanah milik Para Penggugat dan Ny. Roestinah atau ahli warisnya dengan pembagian masing-masing ½ (separuh) dengan ukuran luas yang sama. Obyek sengketa merupakan harta waris dari Mursinah yang telah menikah dua kali dan mendapat tiga keturunan yaitu Roestinah, Maria Margareta dan Suhari. Maria Margareta sudah mendapatkan hak atau bagian dari harta warisannya, sedangkan tanah obyek sengketa merupakan bagian dari Roestinah dan Suhari. 2) Penyelesaian sengketa perbuatan melawan hukum dalam perkara penguasaan tanah waris dan bangunan rumah perkara Nomor 26/Pdt.G/2017/PN.Pml terlebih dahulu harus mengidentifikasi terlebih dahulu tanah tersebut termasuk hak atas tanah apa, serta siapa subyeknya. Proses identifikasi itu penting, karena memberikan konsekuensi hukum yang berbeda-beda pada masing-masing Hak Atas Tanah. Para Tergugat menempati obyek sengketa tersebut merupakan suatu perbuatan melawan hukum yang merugikan Penggugat karena obyek sengketa tersebut separuh (½) merupakan hak Para Penggugat dan tidak dapat memanfaatkan dan menggunakan haknya tersebut. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan akan menjadi bahan informasi dan masukan bagi mahasiswa, akademisi, praktisi, dan semua pihak yang membutuhkan di lingkungan Fakultas Hukum Universitas Pancasakti Tegal. Kata Kunci: Penyelesaian, perbuatan melawan hukum, dan tanah waris. =============================================================================================================== ABSTRACT Waris, Settlement of Disputes Against the Law in the Case of Control of Inheritance Land and House Building in Decision Number 26/Pdt.G/2017/PN.Pml. Skripsi. Tegal: Law Faculty Faculty of Law Study Program, Tegal Pancasakti University. 2019. The problem of inheritance is a sensitive problem. This is related to the nature of worldly inheritance, which if the distribution is deemed unfair will result in disputes between parties who feel more entitled or receive more inheritance. Settlement of inheritance land disputes is an important key to close the occurrence of shocks in family life. This study aims to describe the division of inheritance assets in the form of land and house buildings in case number 26/Pdt.G/2017/PN.Pml and settlement of disputes against the law in the case of inheritance and house building control in decision number 26/Pdt.G/2017/PN.Pml. This type of research is library research with a normative legal research approach. The main data source of research is secondary data with the method of collecting literature and document study data. Methods of data analysis using qualitative normative methods. The results of the study concluded that 1) Distribution of estate in the form of land and house buildings in Case No. 26/Pdt.G/2017/PN.Pml on the object of the dispute is the legal land owned by the Plaintiffs and Ny. Roestinah or heirs with each division of ½ (half) with the same size. The object of the dispute is the inheritance of Mursinah who has been married twice and got three descendants namely Roestinah, Maria Margareta and Suhari. Maria Margareta has obtained the rights or part of her inheritance, while the disputed land is part of Roestinah and Suhari. 2) Settlement of disputes against the law in the case of control of inheritance land and building of housing case No. 26/Pdt.G/2017/PN.Pml must first identify the land including what rights to the land, and who is the subject. The identification process is important, because it provides different legal consequences for each of the Land Rights. The Defendants occupy the object of the dispute is an act against the law that is detrimental to the Plaintiff because the object of the dispute is half (½) the right of the Plaintiffs and cannot use and exercise their rights. Based on the results of this study are expected to be material information and input for students, academics, practitioners, and all parties in need in the Faculty of Law, University of Pancasakti Tegal. Keywords: Settlement, illegal acts, and inheritance.

Item Type: Karya Ilmiah (Skripsi)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: . waris
Date Deposited: 16 Feb 2020 01:17
Last Modified: 16 Feb 2020 01:17
URI: http://repository.upstegal.ac.id/id/eprint/1124

Actions (login required)

View Item View Item