KAJIAN SEMIOTIK ROLAND BARTHES PADA ANTOLOGI CERITA PENDEK TUNAS KARYA EKO TUNAS DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA

Panca Putri, Nurul (2020) KAJIAN SEMIOTIK ROLAND BARTHES PADA ANTOLOGI CERITA PENDEK TUNAS KARYA EKO TUNAS DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA. Skripsi thesis, Universitas Pancasakti Tegal.

[img] Text
SKRIPSI Nurul Panca Putri 1516500051 PBSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Putri, NurulPanca. 2020. “Kajian Semiotik Roland Barthes Pada Antologi Cerita Pendek Tunas Karya Eko Tunas Dan Implikasinya Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Di SMA”.Skripsi Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pancasakti Tegal. Pembimbing I : Dr. Tri Mulyono,M.Pd, Pembimbing II : Syamsul Anwar, M.Pd. Kata kunci: Cerpen, Implikasi, Tunas, Semiotik Suatu karya sastra dapat dianalisis dari berbagai sudut pandang yang berbeda-beda, tergantung pada jenis pendekatan dan model analisis yang diinginkan. Penikmat sastra banyak yang mengalami kesulitan dalam menafsirkan hal-hal yang diceritakan dalam karya sastra, salah satunya yaitu cerpen. Salah satu jenis pendekatan yang dapat dilakukan yaitu dengan menggunakan ilmu semiotik. Tujuan yang ingin dicapai dari tulisan ini adalah mengetahui tanda kode semiotik yang dikemukakan oleh Roland Bartthes pada kumpulan cerpen karya Eko Tunas. Cerpen Karya Eko Tunas sarat akan penggunakan kode-kode yang berupa kode teka-teki, kode konotasi, kode simbolik, kode aksian dan kode budaya. Teori mengenai semiotik dapat diimplikasikan pada pembelajaran Bahasa Indonesia kelas XI di SMA pada KD 3.8. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan objektif dimana objek diteliti berupa karya sastra itu sendiri. Prosedur penelitian meliputi tiga tahap yaitu, tahap prapenelitian, tahap penelitian, dan pascapenelitian. Sumber data pada penelitian ini yaitu antotogi cerpen Tunas berjumlah 21 cerpen, teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik membaca dan mencatat. Teknik penyajian hasil analisis dengan metode informal yaitu menyajikan data dengan kata-kata atau kalimat deskripsi. Hasil penelitian menunjukan semiotik yang terdapat pada antologi cerpen Tunas berjumlah 60 data keenam puluh data dimaksud adalah 18 kod teka-teki atau setara dengan 30%, 18 data untuk kode konotatif dalam persentase sebesar 30%, 15% untuk kode simbolik yaitu terdapat 9 data, 6 data untuk kode Aksian sebesar 10%, dan 9 dan untuk kode simbolik dengan presentase sebesar 15%. Disimpulkan bahwa tanda semiotik yang terdapat di antologi cerpen didominasi oleh teka-teki dan konotasi, ilmu tentang semiotic dapat diimplikasikam pada pembelajaran Bahasa Indonesia kelas XI pada kompetensi dasar 3.8 Mengidentifikasi nilai-nilai kehidupan yang terkandung dalam kumpulan cerpen yang dibaca.

Item Type: Karya Ilmiah (Skripsi)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: Nurul Panca Putri
Date Deposited: 31 Aug 2020 02:05
Last Modified: 10 Jan 2023 06:54
URI: http://repository.upstegal.ac.id/id/eprint/2615

Actions (login required)

View Item View Item