PEMANFAATAN BUNGA MELATI MENJADI MINYAK ATSIRI HASIL DARI PENYULINGAN DENGAN METODE TAGUCHI (Studi Kasus Pada Desa Mojo Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang)

SUBACHAN, AHMAD (2021) PEMANFAATAN BUNGA MELATI MENJADI MINYAK ATSIRI HASIL DARI PENYULINGAN DENGAN METODE TAGUCHI (Studi Kasus Pada Desa Mojo Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang). Skripsi thesis, Universitas Pancasakti tegal.

[img] Text
SKRIPSI AHMAD SUBACHAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Ahmad Subachan, 2021 “Pemanfaatan Bunga Melati Menjadi Minyak Atsiri Hasil Dari Penyulingan Dengan Metode Taguchi” ( Studi Kasus Desa Mojo Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang ). Laporan Skripsi Teknik Industri Pancasakti Tegal 2021. Minyak Atsiri adalah salah satu hasil metabolisme dalam tanaman yang terbentuk dari reaksi antara berbagai senyawa kimia dengan air. Salah satu cara untuk mengisolasi minyak atsiri dari bahan tanaman penghasil minyak atsiri adalah dengan penyulingan.Dalam proses penyulingan menggunakan penyulingan dengan uap. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Metode Taguchi. Metode ini merupakan metodologi baru dalam bidang teknik yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas produk dalam proses produksi serta menekan biaya dan resources seminimal mungkin. Sedangkan untuk analisis data, penulis menggunakan metode kuantitatif dan jenis penelitian yang menggunakan metode kuantitatif dengan penelitian perancangan eksperimen. Hasil penelitan ini adalah dari 4 faktor dan 2 level, L7 maka hasil nilai rata-rata dan SNR tertinggi adalah pada eksperimen 2 dengan nilai rata-rata = 1,235667 dan nilai SNR = 1,929782. Nilai rata-rata dan SNR di atas kemudian dianalisis lebih lanjut menggunakan analysis of mean dan analysis of signal to noise ratio untuk mencari setting level optimal, yaitu kondisi dengan nilai target yang tinggi dan variansi yang rendah. ini hasil analisis of variance mean dan SNR memberikan hasil yang sama yaitu F hitung Pelarut n-hexana lebih besar dan F tabel, hal ini berarti dari semua faktor (berat melati, suhu, lama ekstraksi tidak signifikan) dan Pelarut n-hexana signifikan terhadap minyak atsiri. Dilihat dari hasil N = 14 jumlah sampel data dengan nilai Kolmugurovsmirnov = 0,364 probabilitas nya 0,099 > 0,05 maka hasilnya normal. untuk angka signifikasi yang ada adalah untuk probabilitas Base on Mean = 3.593, untuk Based on Median =1.612, dan Based on Trimmed Mean = 3.799. Berdasarkan ringkasan hasil tersebut, maka dapat dilihat kecenderungan mean terbesar pada Indeks Bias. Maka dari itu yang paling optimal pada minyak atsiri adalah parameter Indeks Bias. Kata Kunci: Minyak Atsiri, Metode Taguchi, Kualitas

Item Type: Karya Ilmiah (Skripsi)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Depositing User: Admin Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 31 Mar 2021 03:31
Last Modified: 03 Feb 2022 02:42
URI: http://repository.upstegal.ac.id/id/eprint/3601

Actions (login required)

View Item View Item