VARIASI DIAMETER PULI YANG DIGERAKKAN PADA MESIN PEWARNA BATIK TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN MULUR KAIN

Siswiyanti, Siswiyanti and Rusnoto, Rusnoto and Saufik Luthfianto, Saufik Luthfianto and Nurjanah, Nurjanah (2018) VARIASI DIAMETER PULI YANG DIGERAKKAN PADA MESIN PEWARNA BATIK TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN MULUR KAIN. VARIASI DIAMETER PULI YANG DIGERAKKAN PADA MESIN PEWARNA BATIK TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN MULUR KAIN, 2018. ISSN 978-602-51014-4-1

[img] Text
VARIASI DIAMETER PULI YANG DIGERAKKAN PADA MESIN PEWARNA_SISWIYANTI.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujan untuk membandingkan pengaruh perbedaan varisi diameter puli yang memiliki nilai tertinggi terhadap hasil uji tarik dan mulur kain (arah pakan-lusi) sebelum dan sesudah eksperimen pada proses pewarnaan batik menggunakan sistem kerja celup manual (ember) menjadi sistem kerja celup mesin. Objek penelitian adalah mesin pewarna batik daya penggerak ¼ HP. Penelitian ini menggunakan variasi diameter puli 175 mm, 150 mm, 125 mm, dan 100 mm untuk setiap puli 6 kali percobaan pada 6 kain jenis putih polos primissima (cap gamelan) dengan waktu yang sama 10 menit. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pewarnaan kain menggunakan mesin pewarna batik memiliki nilai rerata uji kekuatan tarik tertinggi pada variasi diameter puli yang digerakkan 100 mm yaitu sebesar 17,773 kg, sedangkan pewarnaan batik secara manual /celup ember memiliki nilai rerata uji kekuatan tarik sebesar 12,950 kg. Hasil uji t untuk objek ditunjukkan dengan diameter 100 mm mempunyai selisih perbedaan yang terbesar pada rata-rata sesudah eksperimen, pada sampel didapat nilai probabilitas sebesar 0,002 ( p < 0,05 ),dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna antara variabel pada sistem kerja sebelum dan sesudah eksperimen pada uji tarik, beda rerata sebelum dan sesudah eksperimen sebesar 4,783 kg atau terjadi peningkatan sebesar 36,936 %. Hasil Pengujian mulur kain menggunakan mesin pewarna batik memiliki variasi tertinggi pada diameter puli yang digerakkan 150 mm yaitu 13,083 %, sedangkan pewarnaan batik secara manual /celup ember memiliki nilai rerata uji kekuatan mulur 11,857 %. Hasil uji t untuk objek ditunjukkan dengan diameter 150 mm mempunyai selisih perbedaan yang terbesar pada rata-rata sesudah eksperimen, pada sampel didapat nilai probabilitas 0,041 ( p < 0,05 ),dengan demikian dapat disimpulkan terdapat perbedaan yang bermakna antara variabel pada sistem kerja sebelum dan sesudah eksperimen pada uji mulur,beda rerata sebelum dan sesudah eksperimen adalah 1,226% terjadi peningkatan 10,340 %. Kata kunci : Diameter puli, mesin pewarna batik, uji tarik dan mulur

Item Type: Article
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer > Teknik Industri
Depositing User: Siswiyanti siswiyanti
Date Deposited: 09 Apr 2021 02:14
Last Modified: 16 Jan 2023 06:48
URI: http://repository.upstegal.ac.id/id/eprint/3611

Actions (login required)

View Item View Item