PRAKTIK PELAKSANAAN PEMBERIAN RESTITUSI TERHADAP ANAK KORBAN KEJAHATAN SEKSUAL

Mulyono, . (2022) PRAKTIK PELAKSANAAN PEMBERIAN RESTITUSI TERHADAP ANAK KORBAN KEJAHATAN SEKSUAL. Thesis thesis, Universitas Pancasakti Tegal.

Text TESIS MULYONO - mulyono mulyo.docx Restricted to Repository staff only Download (405kB)

Abstract

Kedudukan korban sebagai pencari keadilan selama ini terabaikan. Seharusnya anak yang menjadi korban diberikan perhatian besar atas kerugian yang dialami. Hak anak untuk memperoleh restitusi dari pelaku karena tindakannya yang merugikan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa pengaturan hak-hak anak terhadap kejahatan seksual dalam hukum positif di Indonesia dan praktik pelaksanaan pemberian restitusi terhadap anak korban kejahatan seksual. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan undang-undang. Teknik pengumpulan data penelitian ini dilakukan melalui penelusuran kepustakaan secara konvensional dan online. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif karena data disajikan dalam secara naratif-deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlindungan hukum terhadap anak korban kejahatan seksual diatur dalam beberapa peraturan perundangan-undangan, yaitu Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, dan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Tidak adanya undang-undang khusus yang mengatur tentang restitusi menimbulkan berbagai persoalan dan ketidakjelasan pada pelaksanaannya. Jaksa selaku penuntut umum sangat jarang mau memasukan restitusi di dalam tuntutannya. Dalam praktiknya, korban merasa rumit dengan persyaratan serta mekanisme dalam memperoleh hak restitusi serta ketidaktahuan korban dan/atau keluarga koban sehingga lebih memilih mengabaikan hak-hak atau asas yang terbaik bagi kepentingan anak yang termuat pada sistem peradilan anak. Kata Kunci: Anak; Korban; Restitusi

Actions (login required)

View Item