ANALISIS SOSIAL DAN EKONOMI USAHA PADA BUDIDAYA IKAN BANDENG (Chanos chanos) DAN RUMPUT LAUT (Glacilaria verrucosa) DI DESA RANDUSANGA WETAN KECAMATAN BREBES KABUPATEN BREBES

Febri Amalina, . (2022) ANALISIS SOSIAL DAN EKONOMI USAHA PADA BUDIDAYA IKAN BANDENG (Chanos chanos) DAN RUMPUT LAUT (Glacilaria verrucosa) DI DESA RANDUSANGA WETAN KECAMATAN BREBES KABUPATEN BREBES. Skripsi thesis, Universitas Pancasakti Tegal.

Full text not available from this repository.

Abstract

Wilayah pesisir merupakan daerah pertemuan antara daratan dan lautan. Kabupaten Brebes bagian utara sebagian besar kondisi geomorfologinya adalah pesisir jenis alluvial dengan topografi yang relatif datar dengan kemiringan lereng 0-3%. Morfologi suatu daerah tentunya akan mempengaruhi pada kondisi kegiatan ekonomi masyarakat. Salah satu pekerjaan yang dipengaruhi oleh alam dan morfologi daerah adalah pertambakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi sosial dan ekonomi masyarakat, pola usaha, besar pengaruh usaha budidaya ikan bandeng dan rumput laut pada tambak tradisional di Desa Randusanga Wetan Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes. Teknik pengambilan sample diambil 30% dari jumlah seluruh petani tambak di Desa Randusanga Wetan. Metode pengambilan data dilakukan dengan cara observasi, memberikan angket kuesioner kepada sample reesponden dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini secara sosial yaitu tingkat pendidikan pembudidaya yang ada di Desa Randusanga Wetan rata-rata lulusan SMA dan pekerjan utama nya adalahsebagai pembudidaya, secara analisa ekonomi budidaya ikan bandeng dan rumput laut memiliki perhitungan dengan cara Break Even Point (BEP), Benefit Cost Ratio (B/C Ratio), Net Present Value (NPV), Internal Rate Of Return (IRR), Payback Period (PP), dan Keuntungan. Penelitian analisis usaha budidaya ikan bandeng diperoleh data biaya investasi pada ikan bandeng dengan rata-rata Rp. 34.556.917 dan budidaya rumput laut dengan rata-rata Rp. 13.712.167, biaya tetap usaha budidaya ikan bandeng dengan rata-rata Rp. 3.477.878 dan budidaya rumput laut dengan rata-rata Rp. 1.496.902, biaya variabel usaha budidaya ikan bendeng dengan rata-rata Rp. 22.585.214 dan budidaya rumput laut dengan rata-rata Rp. 2.233.583, biaya produksi usaha budidaya ikan bandeng dengan rata-rata Rp. 59.663.128 dan usaha budidaya rumput laut dengan rata-rata Rp. 17.442.652 dan biaya penerimaan usaha budidaya ikan bandeng dengan rata-rata Rp.104.025.000 dan budidaya rumput laut dengan rata-rata Rp. 1.150.000. Biaya investasi, biaya tetap, biaya variabel,biaya produksi dan biaya penerimaan BEP volume produksi pada ikan bandeng dengan rata-rata 3.315kg dan BEP harga produksi dengan rata-rata Rp. 10.759, pada BEP volume produksi dengan rata-rata 3.489kg dan BEP harga produksi Rp 82.774. Nilai B/C Ratio pada budidaya ikan bandeng dengan rata-rata 5,283 dan pada budidaya rumput laut dengan rata-rata 1,367377. Nilai Payback Period pada budidaya ikan bandeng dengan rata-rata 0,36 tahun dan pada budidaya rumput laut dengan rata-rata 0,93 tahun. Nilai NPV pada usaha budidaya ikan bandeng dengan rata-rata Rp. 662.466.955 dan pada usaha budidaya rumput laut dengan rata-rata Rp. 69.741.422 serta nilai IRR pada usaha ikan bandeng dengan rata-rata 290% dan pada usaha budidaya rumput laut dengan rata-rata 290%. Sehingga dapat disimpulkan vi bahwa usaha budidaya ikan bandeng dan rumput laut pada Desa Randusanga Wetan dapat dikatakan layak untuk dijalankan. Kata Kunci : Analisis Sosial dan Ekonomi, Usaha Budidaya Bandeng dan Rumput laut

Item Type: Karya Ilmiah (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Budidaya Perairan
Depositing User: Admin Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 17 Oct 2022 04:39
Last Modified: 17 Oct 2022 04:39
URI: http://repository.upstegal.ac.id/id/eprint/5653

Actions (login required)

View Item View Item