PENANGANAN EMOTIONAL BURNOUTPADA ANAK USIA 7-9 TAHUN AKIBAT PANDEMI COVID-19 MELALUI KONSELING INDIVIDU BERBASIS COLORING HEALING DI WILAYAH RT. 02 RW. 16 DESA MEJASEM BARAT KECAMATAN KRAMAT KABUPATEN TEGAL

THEOFILY NATASHA HADI, . (2023) PENANGANAN EMOTIONAL BURNOUTPADA ANAK USIA 7-9 TAHUN AKIBAT PANDEMI COVID-19 MELALUI KONSELING INDIVIDU BERBASIS COLORING HEALING DI WILAYAH RT. 02 RW. 16 DESA MEJASEM BARAT KECAMATAN KRAMAT KABUPATEN TEGAL. Skripsi thesis, Universitas Pancasakti Tegal.

	Text SKRIPSI THEOFLY NATASHA HADI (1117500054)_cover - bab 3 - Theofily Natasha.docx Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	Text SKRIPSI THEOFLY NATASHA HADI (1117500054)_ bab 4-5 - Theofily Natasha.docx Restricted to Repository staff only Download (511kB)
	Text SKRIPSI THEOFLY NATASHA HADI (1117500054)_ dapus-lampiran - Theofily Natasha.docx Download (2MB)

Abstract

NATASHA, THEOFILY HADI. 2022. “Penanganan Emotional Burnout pada Anak Usia 7-9 Tahun akibat Pandemi Covid-19 melalui Konseling Individu berbasis Coloring Healing di Wilayah RT. 02 RW.16 Desa Mejasem Barat Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal”. Skripsi. Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pancasakti Tegal. Pembimbing 1 : Prof. Dr. Sitti Hartinah DS, M.M Pembimbing 2 : Mulyani, M.Pd Kata kunci : Emotional Burnout, Konseling Individu, Coloring Healing. Terjadinya pandemi Covid-19 dari akhir tahun 2019 hingga tahun 2021 memiliki dampak yang cukup besar bagi proses tumbuh kembang anak-anak khususnya dalam bidang emosi. Perubahan dalam kondisi sosial dan pendidikan mereka yang tidak menentu membuat mereka mengalami kejenuhan emosi (emotional burnout). Permasalahan ini belum memiliki solusi penanganan yang tepat sehingga peneliti menghadirkan solusi melalui penelitian yang berjudul “Penanganan Emotional Burnout pada Anak Usia 7-9 tahun akibat Pandemi Covid-19 melalui Konseling Individu berbasis Coloring Healing di wilayah RT.02 RW.16 Desa Mejasem Barat Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal”. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui kondisi emotional burnout sebelum dilakukannya layanan berupa konseling individu berbasis coloring healing, memahami proses penanganan melalui layanan konseling individu berbasis coloring healing, serta mengetahui hasil penggunaan layanan konseling individu berbasis coloring healing dalam upaya penanganan emotional burnout yang terjadi pada anak-anak berusia 7-9 tahun di wilayah RT 02 RW 16 Desa Mejasem Barat Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif dengan metode penelitian studi kasus. Adapun sumber data yang digunakan berupa data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil kegiatan observasi, wawancara, dokumantasi dan hasil kegitan coloring healing yang telah dilaksanakan oleh responden serta keterangan orang tua/wali dari subjek penelitian. Sementara data sekunder berupa literatur terkait dengan topik yang dibahas dalam penelitian. Penulis memilih subjek penelitian sebanyak tujuh responden, yaitu anak berusia 7-9 tahun yang mengalami gangguan emotional burnout akibat pandemi Covid-19. Data akan dianalisa melalui tiga tahapan yakni redukdi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Kemudian disajikan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori setelah melaui uji keabsahan data. Berdasarkan analisa yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa penerapan layanan koseling individu berbasis coloring healing dapat mengurangi tingkat gangguan emotional burnout yang dialami oleh ketujuh subjek penelitian. Hal ini dapat dibuktikan dengan beberapa perubahan seperti perilaku yang semakin adaptif, meningkanya kemampuan sosial yang dimiliki, terbangunnya kontrol diri, kontrol emosi serta resileinsi yang diharapkan mampu membuat mereka menjadi pribadi yang tangguh dimasa depan.

Actions (login required)

View Item